JAKARTA – Partai Golkar kembali menyelenggarakan debat calon ketua Golkar menjelang penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa, Jumat (13/5/2016).
Dalam pemaparan visi dan misi, bakal calon ketua umum Partai Golkar nomor urut 4, Mahyudin, mengungkapkan keinginan agar tambang yang selama ini dikelola oleh PT Freeport Indonesia, dikelola oleh sumber daya dalam negeri.
“Saya setuju Freport harus dikelola dalam negeri,” kata Mahyudin saat menjelaskan visi misinya, Jumat malam.
Baca Juga :
Mahyudin menilai, pengelolaan tambang Freeport itu akan menyerap penggunaan tenaga kerja dalam negeri lebih banyak.
Dengan menasionalisasi Freeport, juga bisa membawa negara Indonesia naik kelas dari negara berpenghasilan menenengah ke negara berpenghasilan tinggi.
Menurut calon ketua Golkar ini, sejak Indonesia merdeka, hingga saat ini masih terjebak sebagai negara berpenghasilan menengah.
Namun, untuk dapat mencapai pada tahap itu, tentu harus didukung dengan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi dan kreatif.
Caranya, mendorong peningkatan kualitas di tingkat perguruan tinggi. Ia pun mengapresiasi Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi dalam mendorong perguruan tinggi untuk aktif melakukan riset.
Dengan demikian, ini akan memancing mahasiswa untuk mampu berfikir kritis dan visioner. “Perguruan tinggi didorong harus berpikiran riset dan berpikir ke depan,” kata Mahyudin. (*)
(Sumber : Kompas.com)
Komentar