PINRANG – Enam petak rumah kontrakan di jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo (Eks Andi Pawelloi), Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang ludes rata dengan tanah akibat amuk si jago merah, Jum’at (12/5/2017) malam.
Empat rumah kontrakan masing-masing dihuni, Musa (30), Tias (40), Randi (30) dan Hana (35). Adapun dua unit rumah kontrakan lainnya, saat kejadian lagi kosong atau tidak terisi.
Akibat kejadian itu, seluruh barang berharga milik para penghuni rumah kontrakan ludes terbakar, termasuk satu unit kendaraan roda dua (motor).
Baca Juga :
Informasi yang dihimpun lintasterkini.com, peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 19.30 Wita. Menurut keterangan Randi dan Hana, saksi mata yang juga menjadi korban, saat kejadian mereka yang sedang menonton tiba-tiba dikagetkan dengan munculnya kepulan asap yang disertai kobaran api yang sudah mulai membesar dari rumah kontrakan Musa.
Melihat hal itu, Randi Kemudian langsung keluar dari rumah dan meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api serta menghubungi pemadam kebakaran. Sekira pukul 19.40 Wita, 5 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemkab Pinrang tiba di lokasi kejadian (TKP) dan melakukan pemadaman dengan dibantu warga sekitar. Sekitar sejam kemudian, kobaran api berhasil dikuasai dan mulai dipadamkan.
Beruntung dalam kejadian tersebut, tidak menelan korban jiwa. Namun kerugian materiil di taksir sekitar Rp70 juta. Adapun dugaan sementara penyebab kebakaran karena hubungan arus pendek atau korsleting listrik.
Pemilik kontrakan, Hamzah (70) yang dikonfirmasi awak media mengaku, kobaran api cukup besar dan begitu cepat menjalar ke setiap rumah kontrakan sehingga semuanya ludes terbakar.
“Sempat ada pemadam kebakaran, tetapi sudah habis mi. Tidak ada lagi yang bisa diselamatkan,” ungkapnya. (*)
Komentar