MAROS– Kasus penemuan mayat yang hangus terbakar di Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros pada Jumat (11/06/2021) dini hari lalu kini menuju titik terang.
Dari hasil autopsi yang dilakukan pada Jumat sore, kini kepolisian telah mengantongi ciri-ciri dan penyebab utama meninggalnya korban.
Kapolres Maros, AKBP Musa mengatakan, bahwa korbannya berjenis kelamin laki-laki berperawakan kecil dengan tinggi badan 160 cm.
“Dari hasil pemeriksaan Bidokkes menunjukkan bahwa korban berjenis kelamin laki-laki dengan perawakan tubuh kecil, diperkirakan berusia 16-20 tahun,” ujarnya kepada awak media, Ahad (13/6/2021).
Untuk membantu identifikasi korban, Bidokkes Polda Sulsel telah membuat sketsa wajah korban yang menunjukkan bentuk wajah korban terlihat ramping dengan model rambut cepak dan ada patahan pada bagian gigi depannya.
“Dari hasil pemeriksaan Bidokkes, diketahui bahwa korban telah meninggal sebelum dibakar di TKP, karena ditemui luka akibat penganiayaan berat yang menyebabkan kematian,” katanya
Selain itu, kata Musa, ditemukan juga luka tusuk di lengan kanan korban, ada juga bekas luka parah yang diakibatkan oleh hantaman benda tumpul.
“Ada luka dibagian tengkorak kepala yang sangat parah diduga menjadi penyebab meninggalnya korban, luka ini disebabkan oleh hantaman benda tumpul,” katanya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas korban.
Kepolisian juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan apabila ada anggota keluarga yang hilang dengan ciri-ciri yang sesuai dengan korban yang tewas terbakar.
“Kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga dalam beberapa waktu terakhir dengan ciri-ciri yang mirip dengan yang telah disebutkan, agar segera melapor ke pihak kepolisian agar bisa segera dilakukan pengambilan DNA untuk pencocokan identitas,” terang AKBP Musa.(*)