MAMUJU – Banjir melanda sejumlah kawasan di Mamuju, Sulawesi Barat, akibat hujan tak henti pada Minggu (12/6/2022). Tim SAR gabungan pun mengevakuasi setidaknya 120 kepala keluarga (KK) ke tempat lebih aman.
Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Mamuju, Muhammad Faturahman, menjabarkan bahwa tim SAR mengevakuasi warga dari tiga tempat dengan dampak banjir paling parah.
Ketiga kawasan itu mencakup Lingkungan Sese, Kelurahan Rangas, dan Kecamatan Simboro. Di sana, banjir sudah mencapai hingga setinggi satu meter.
“Tim SAR gabungan fokus melakukan evakuasi di tiga kawasan perumahan. Setidaknya, masing-masing 40 kepala keluarga di setiap perumahan yang berhasil dievakuasi,” ucap Muhammad, seperti dikutip Antara.
Muhammad kemudian mengungkap bahwa proses evakuasi di Lingkungan Sese sempat terhambat karena begitu deras arus air di kawasan tersebut.
“Kalau hambatan hanya arus air yang cukup deras, tapi proses evakuasi tetap berjalan lancar,” ujar Muhammad.
Sementara itu, sebagian warga lainnya yang terjebak banjir di Lingkungan Sese juga melakukan evakuasi mandiri tanpa bantuan tim SAR gabungan.
“Jumlahnya masih kami minta pendataan dari kepala desa dan kepala lingkungan setempat,” tutur Muhammad.
Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik, memantau langsung proses evakuasi dan keadaan di lokasi banjir di Lingkungan Sese.
Ia meminta agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemerintah kabupaten, dinas sosial, dan dinas PUPR untuk berkoordinasi memastikan kesiapan armada di lokasi rawan longsor akibat banjir.
“Fokus dulu pada penyelamatan korban. Jangan sampai masyarakat kita tidak mendapatkan pelayanan kebencanaan,” katanya. (*)