Lintas Terkini

Kapolda Sulsel Libatkan TNI Usut Penikaman Anggota Kostrad

Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Setiadji dan Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar.

MAKASSAR – Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Setiadji melibatkan pihak TNI termasuk Kostrad untuk mengusut penikaman yang nemewaskan Pratu Aspin alias Apping, Minggu (12/7/2015) dini hari. Hal itu dikalakukan untuk membuktikan bahwa penyidikan dilakukan secara transparan.

“Kita mau transparan untuk mengusut kasus ini. Siapa pun pelakunya akan ditindak dengan tegas. Meski pun itu oknum polisi pelakunya,” ujar Anton Setiadji.

Mantan Kadivkum Mabes Polri ini juga menjelaskan, pihaknya bahkan melibatkan Mabes Polri untuk memantau penyidikan yang dilakukan. “Semua tim akan bekerja ekstra untuk mengumpulkan bukti-bukti agar pelaku bisa diungkap dengan segera,” tandasnya lagi.

Anton mengaku, penyidik sudah mengumpulkan sejumlah CCTV yang ada di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi pelaku. CCTV tersebut memperlihatkan sejumlah pelaku penyerangan yang menggunakan sepeda motor.

Sementara itu, sekira pukul 21.30 Wita, Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Setiadji bersama Panglima Kodam VII/Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar menggelar apel siaga di depan rujab Panglima. Dalam apel itu dijelaskan bahwa aparat kepolisian dan TNI melakukan patroli untuk menjaga situasi pascapenikaman anggota Kostrad Kariango tersebut.

Untuk diketahui Pratu Aspin tewas dengan luka tikaman di bagian dada saat duduk di Lapangan Syech Yusuf sekira pukul 02.00 Wita. Rekan korban Pratu Faturrahman juga mengalami luka goresan di perut. Kedua korban adalah anggota Kostrad Kariango. (mul)

Exit mobile version