MAKASSAR – Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menerima dua penghargaan sekaligus di puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-70 tahun 2017 di Tribun Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Rabu, (12/7/2017). Penghargaan diserahkan Menteri Koperasi dan UKM. AAGN Puspayoga, dan dari Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Pusat, HAM Nurdin Halid.
Walikota Danny Pomanto, sebutan akrabnya, menerima penghargaan Bhakti Koperasi dari Menteri Koperasi dan UKM, Puspayoga. Sementara penghargaan Tokoh Utama dan Tokoh Madya Penggerak Koperasi dari Ketua Dekopin Pusat, Nurdin Halid. Komitmen Walikota Danny terhadap pembangunan ekonomi kerakyatan membuatnya diganjar dua penghargaan sekaligus di hadapan Presiden RI, Joko Widodo.
Ketua Dekopin Pusat, Nurdin Halid menilai, Walikota Danny sosok yang sangat peduli terhadap kesejahteraan masyarakat utamanya ekonomi menengah ke bawah. Banyak program dan kebijakan yang digagasnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan warga, semisal program Badan Usaha Lorong (BULo) yang dari hulu hingga hilirnya melibatkan masyarakat di lorong-lorong.
Baca Juga :
[NEXT]
“Konsep BULo sangat relevan dengan prinsip koperasi. BULo dikelola dengan semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan gotong royong,” kata Ketua Dekopin, Nurdin Halid.
Ia berkeyakinan, BULo gagasan Danny akan menjadi salah satu pendorong kemandirian ekonomi masyarakat yang berpenghasilan rendah. Bahkan program BULo dapat menciptakan pemerataan ekonomi yang mempersempit jurang kesenjangan ekonomi antara masyarakat sejahtera dan pra sejahtera.
Dua penghargaan yang diterima Danny Pomanto tidak membuatnya berpuas diri. Ia berkomitmen, usahanya memperjuangkan kesejahteraan warganya tak berhenti sebatas penghargaan.
“Dua penghargaan ini menjadi pemicu untuk berbuat dua kali tambah baik bagi kesejahteraan warga Makassar,” tekad Danny.
[NEXT]
Dekopin akan Jadikan Program BULo sebagai Percontohan Produk Koperasi Baru di Indonesia
Sementara itu, Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Pusat, H Nurdin Halid menegaskan, akan menjadikan Program Badan Usaha Lorong (BULo) Kota Makassar sebagai percontohan produk koperasi baru di Indonesia. Hal itu ia katakan usai menggelar Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-70 di Lapangan Karebosi, yang dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo, Rabu, (12/7/2017).
“Dekopin akan menjadikan Program BULo ini sebagai model produk koperasi baru yang jadi percontohan di seluruh Indonesia,” kata Nurdin Halid.
Menurut dia, program BULo yang digagas oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto merupakan usaha kebersamaan yang sangat luar biasa manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat. Apalagi, jika bunga kredit usaha rakyat (KUR) yang disampaikan Presiden Jokowi diperjuangkan turun hingga 7% di tahun 2018 mendatang.
“Ini BULo adalah usaha rakyat yang sangat luar biasa. Nanti kita agunkan dengan KUR. Dengan bunga KUR 7%, maka BULo akan semakin berkembang,” sebut Nurdin.
Baca Juga :
[NEXT]
Untuk itu, sebagai wadah pengembangan BULo, Dekopin berencana akan membentuk Rumah Koperasi se-Sulsel dan utamanya di Makassar. Rumah Koperasi ini salah satunya yang akan mewadahi BULo.
“Rumah Koperasi ini nantinya menjadi wadah pemasaran hasil produksi masyarakat di lorong-lorong,” terangnya.
Lebih lanjut, keberadaan BULo saat ini diakui tidak begitu membutuhkan kredit. Alasannya, karena pengembangan hanya membutuhkan semangat kegotongroyongan masyarakat.
“Ini usaha hanya menaman cabai dan sayur-mayur. Tapi hasilnya itu sangat luar biasa untuk masyarakat, baik untuk meningkatkan pendapatan atau lapangan kerja dan menekan angka kemiskinan,” tambah Nurdin. (*)
Komentar