LINTASTERKINI.COM– Singapore Tourism Board (STB) meluncurkan #TravelThrowBack, sebuah inisiatifkomunitas yang bertujuan menyatukan semangat parawisatawan untuk mempromosikan keindahan Asia Tenggara.
Meski aturan pembatasan perjalanan mungkin masih diberlakukan di berbagai belahan dunia, inisiatif media sosial ini dimaksudkan untuk mendorong para wisatawan untuk memprioritaskan Asia Tenggara sebagai wilayah untuk dijelajahi setelah perjalanan internasional kembali berlangsung seperti sedia kala.
Direktur Eksekutif Asia Tenggara STB John Conceicao menyatakan, Pariwisata telah menjadi salah satu sektor ekonomi utama yang paling terdampak di Asia Tenggara dalam beberapa bulan terakhir. Ketika kontrol peMbatasan dicabut, para wisatawan akan cenderung merencanakan perjalanan jarak pendek dengan tujuan negara-negara Asia Tenggara dibandingkan perjalanan jarak jauh.
Baca Juga :
“Kami berharap inisiatif #TravelThrowBack dapat menunjukkankeindahan wilayah kami dan menginspirasi wisatawan untuk menjelajahi tempat-tempat tersembunyi di Asia Tenggara. Kami tahu bahwa media sosial dapat sangat memengaruhi keputusan berwisata, terutama bagi mereka yang berada di Awal Karir. Bagipara wisatawan milenial, Instagram dapat sangat memengaruhi tujuan wisata,” tutur John Conceicao.
Melalui #TravelThrowBack, kata dia, pihaknya ingin mempertemukan para wisatawan dan berbagai penyedia jasa yang punya ketertarikan dengan kekayaan budaya dan warisan Asia Tenggara untuk bersama-sama berbagi kenangan, cerita, dan pengalaman terbaik mereka, sebagai suguhan visual dari apa yang ditawarkan Asia Tenggara.
“Bergabung dalam Komunitas, Bagikan Kenangan AndaPara wisatawan yang juga penggunaInstagram di seluruh Asia Tenggara diundang untuk membagikan kenangan (throwbacks) perjalanan favorit dari koleksi foto mereka dengan menggunakan Efek Instagram “TravelThrowBack” yang dibuat khusus dan tersedia di halaman Instagram @Visit_Singapore,” tambahnya.
Dengan Efek Instagram ini, pengguna dapat berbagi kenangan mereka di berbagai destinasiwisata di Asia Tenggara dengan menandai (tag)teman dan keluarga, serta menantang mereka untuk melakukan hal yang sama. STB akan bekerja dengan berbagai mitra lokal di setiap negara di Asia Tenggara untuk mengajak serta organisasi pariwisata nasional lainnya, penyedia jasa di bidang pariwisata, dan pemangku kepentingan terkait untuk menjadi bagian dari upaya ini untuk menghidupkan lagi gairah
liburan di Asia Tenggara.
“Ini merupakan upaya kolektif komunitas yang tinggal, bekerja,dan menjelajah di Asia Tenggara -sebuah suara advokasi yang otentik untuk mengembalikan para wisatawan ke kawasan ini. #TravelThrowBack menginisiasi langkah-langkah untuk mendorong perjalanan intra-Asia Tenggara, dan menuju pemulihan,” pungkas Conceicao.(*)
Komentar