MAKASSAR – Adnan Achmad, pelaku pemukulan terhadap Drs Dasrul guru SMKN 2 Makassar mengaku menyesal atas tindakannya. Ia berharap, kasusnya bisa segera selesai.
Hal itu diungkapkan Adnan kepada lintasterkini.com, Jumat (12/8/2016). Dikatakan, dirinya sangat menyesal dan tidak menyangka jika kasus pemukulan tersebut menjadi heboh dan geger.
[baca juga : Guru SMKN 2 Makassar Dipukul Orangtua Siswa di Sekolah ]
“Saya menyesal melakukan hal itu. Pemukulan itu spontan saya lakukan saat datang ke sekolah anak saya,” tandasnya.
Awalnya, tambahnya, dirinya hanya ingin bertemu dengan Wakil Kepala Sekolah mempertanyakan perihal anaknya yang ditampar. Hanya saja, sambungnya, dirinya bertemu dengan pak Dasrul yang menampar korban.
“Secara jujur kalau soal menyesal atas ulah saya menganiaya guru, tentu saya sangat menyesal akan semua ini. Namun hal ini sudah terjadi tentu dibelakangan baru saya menyesal.Tapi yang saya harap hanya keadilan saja. Apalagi anak saya juga jadi korban pula sehingga saya butuh keadailan,” ungkapnya sembari tertunduk mengeluarkan air mata.
Sementara itu Rini (39) istri tersangka yang mendatangi kantor Polsek Tamalate tampak shock setelah mengetahui suami dan anaknya ditetapkan sebagai tersangka. Ibu tiga anak ini tak henti-hentinya menangis lantaran tak menyangka jika peristiwa yang dialami suaminya menjadi berita besar.
Rini hanya berharap kepada pihak aparat hukum agar peristiwa ini secepatnya diselesaikan secara kekeluargaan. “Saya hanya berharap agar pihak korban memaafkan ulah suami saya dan anak saya. Begitupun kepada pihak sekolah agar tetap menerima anak saya bersekolah,” terangnya. (*)