MAKASSAR – Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Rudiyanto Asapa-Andi Nawir (Garuda-Na) memastikan akan ikut sebagai peserta Pemilihan Gubernur (pilgub) Sulsel 2013.
Hal tersebut ditegaskan Rudiyanto Asapa menjawab pertanyaan publik terkait dirinya dan pasangannya menjadi misteri karena diragukan tidak ikut dalam pesta demokrasi Pilgub, sebab tidak memenuhi syarat 15 persen untuk menjadi calon.
“Biarkan KPU Sulsel yang mengumumkan nanti. Kalau persyaratan kami sudah terpenuhi dan itu pasti meskipun nantinya ada partai pendukung yang ganda dukungan,” kata dia, di rumah pribadinya di Makassar, Rabu.
Ia menyebutkan, persyaratan 15 persen sesuai undang-undang pemilu telah terpenuhi dan lebih, sementara partai pendukung sebutnya, sudah ada 13 Partai Politik termasuk partai Gerindra.
“KPU Sulsel mengumumkan besok dan saya yakin 20 persen melebihi persyaratan. KPU jelas akan merekap sesuai dengan partai yang memberikan dukungan,” ujar Rudi yang juga Ketua DPD I Gerindra Sulsel.
Terkait disebutkan tadi ada parpol yang melakukan dukungan ganda kepada bakal calon lain, dia mengatakan, KPU nantinya akan melakukan verifikasi terhadap dukumen dukungan parpol pendukung dan pengusung.
“Tahapan verifikasi serta pemeriksaan dukungan kan mulai 16-23 September, kalaupun nantinya ada dukungan ganda, jelas KPU akan melakukan klarifikasi mana rekomendasi resmi dan mana bukan dan siapa yang bertanda tangan di rekomendasi itu,” ucap Rudiyanto yang juga Bupati Kabupaten Sinjai ini.
Ditanyai partai apa saja melakukan dukungan ganda selain ke Garuda-Na, Rudiyanto kembali enggan berbicara dan hanya menyatakan biarkan KPU Sulsel yang mengumumkan saat pendaftaran, begitupun saat penetapan status sebagai calon.
Rencananya, kandidat ini beserta rombongan akan melaksanakan pendaftaran Kamis (13/9) di KPU Sulsel dengan melakukan jalan kaki dari kediaman pribadinya jalan Nikel Makassar menuju KPU Sulsel yang tidak jauh jaraknya sekitar 1.000 meter.
Ketua Umum Partai Gerindra Parabowo subianto direncanakan ikut beserta Calon Gubernur DKI Jakarta Jakowi dan Ahok serta pengurus DPP Partai Gerindra dan partai pengusung lainnya.
Sebelumnya, anggota KPU Sulsel Bidang Devisi Teknis Penyelenggaraan Pilkada, Ziaurrahman menuturkan, KPU Sulsel menjadwalkan verifikasi pemeriksaan berkas 16-17 September, setelah pendaftaran balon mulai 13-14 September 2012. Sementara untuk perbaikan berkas yang dinyatakan lolos 20-23 September 2012.
“Untuk tahapan selanjutnya, 20 September akan dilakukan pemeriksaan kesehatan para calon Gubernur dan wakil Gubernur. Selanjutnya KPU memeriksa dokumen kekayaan para calon dan dilaporkan ke KPK dan diumumkan sebelum kampanye,” ujarnya.
Terkait dengan adanya dukungan partai yang bermasalah seperti dualisme kepengurusan dalam mengusung salah satu pasangan calon, kata dia, tetap akan diperiksa dengan menganut pada Surat Keputusan (SK) terakhir yang berlaku dan tanda tangan resmi ketua umum parpol pengusung, hingga ke Mahkamah Agung. (ant)
Komentar