Logo Lintasterkini

Protes, Ratusan Siswa SMA di Polewali Mogok Belajar

Muh Syukri
Muh Syukri

Kamis, 13 September 2012 01:32

Ratusan siswa SMA di Polewali Mandar menggelar aksi unjuk rasa di sekolah mereka. (foto: kompas.com)
Ratusan siswa SMA di Polewali Mandar menggelar aksi unjuk rasa di sekolah mereka. (foto: kompas.com)

Ratusan siswa SMA di Polewali Mandar menggelar aksi unjuk rasa di sekolah mereka. (foto: kompas.com)

POLEWALI – Ratusan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) I Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Rabu siang (12/9/2012) berunjuk rasa di sekolah mereka. Mereka mendesak kepala SMAN I Wonomulyo Muhammad Ruslan turun dari jabatannya karena dianggap kinerjanya buruk.

Dari pantauan, ratusan siswa SMAN I Wonomulyo ini berkumpul dan berorasi secara bergantian di halaman sekolah mereka. Selain itu, mereka juga menggelar aksi mogok belajar. Sebagian dari mereka menyegel seluruh ruangan kelas dengan kursi dan meja. Sementara kursi-kursi di ruang kelas diobrak abrik. Para siswa mengancam akan terus mogok belajar hingga kepala sekolah mereka dicopot dari jabatannya.

Aksi unjuk rasa ini merupakan buntut dari kekesalan siswa terhadap kepala sekolah, Muhammad Ruslan yang sudah tiga tahun dinilai tidak mampu mengangkat prestasi siswa dan sekolahnya.

Salah seorang siswi, Fitriani menyatakan, para siswa mengaku sejak kepemimpinan Muhammad Ruslan, tidak satupun kegiatan ekstrakurikuler seperti lomba olimpiade atau cerdas cermat mampu dijuarai sekolahnya.

Bahkan, menurutnya, nilai ujian nasional siswa-siswi SMAN I Wonomulyo dari tahun ke tahun terus menurun. Banyaknya konflik internal guru dan kepala sekolah mencat sejak kepemimpinan Ruslan dan berdampak pada prestasi siswa dan sekolah mereka di tengah persaingan prestasi dengan sekolah lain.

Hingga aksi unjuk rasa ini berakhir sore tadi, Muhammad Ruslan tak kunjung menemui para pengunjuk rasa. Tim pengawas tingkat SMA dari Dinas Pendidikan Kabupaten Polewali Mandar yang menemui siswa pengunjuk rasa berjanji akan segera memanggil kepala sekolah untuk dimintai klarifikasi terkait tuntutan mereka. (kpc)

 Komentar

 Terbaru

News18 April 2025 16:22
UNICEF, Jenewa Madani Indonesia, Pemprov Sulsel Gelar Dialog Interaktif Gizi dan Pencegahan Stunting
MAKASSAR – Pendekatan komunikasi perubahan perilaku menjadi salah satu pilar utama dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia, khususnya di Su...
News18 April 2025 16:04
Dorong Penelitian & Pengabdian Masyarakat, Kalla Institute Perkuat Kerja Sama dengan BPS Sulsel
MAKASSAR– Kalla Institute terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan kontribusi nyata kepada masyarakat. Ke...
News18 April 2025 11:56
Gubernur Andi Sudirman Komitmen Cegah dan Percepat Penurunan Stunting di Sulsel
MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menegaskan komitmennya dalam mencegah dan mempercepat penurunan angka stunting sebagai bagian da...
News18 April 2025 11:04
Kurang dari 24 Jam, Oknum Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien Hamil di Garut Berhasil Diamankan Satreskrim Polres Garut
GARUT — Satreskrim Polres Garut bergerak cepat menindaklanjuti dugaan pelecehan terhadap seorang pasien hamil oleh oknum dokter kandungan di sebuah ...