Deklarasi Sahabat JFK Jabodetabek Dihadiri Para Tokoh dan Sahabat JFK di Jakarta

JAKARTA – Deklarasi Relawan JFK Jabodetabek dilaksanakan di Hotel Best Western Premier The Hive Jakarta . Kegiatan ini dihadiri ketua umum pemenangan JFK, Bapak DR.Ir.David Allorerung dan Ketua Penasehat Ir.Jonathan Pasodung, MT serta team pemenangan dan relawan Irjen Pol (P) Drs Frederik Kalalembang yang yang juga dihadiri oleh Ibu2 PIN (Perempuan IKaT Nusantara).

Dalam sambutan yang disampaikan langsung oleh Irjen Pol (P) Drs.Frederik Kalalembang atau JFK dikatakan bahwa tujuan semata maju kontestasi pada Pileg DPR RI adalah untuk membantu memperbaiki ketertinggalan yang dianggap selama ini kurang mendapat perhatian secara serius. Terkhusus masalah pariwisata dan keamanan serta pertanian yang selama ini dianggap masih jauh tertinggal.

“Siapa yang tidak kenal Toraja pada Tahun 1980 an. Dunia hanya kenal Toraja dan Bali tapi sekarang 10 Besar Destinasi Parawisata Indonesia saja tidak masuk, padahal tidak ada alasan bahkan harus masuk kedalam lima destinasi wisata Super prioritas Indonesia. Halinilah yang membuat saya merasa tertantang untuk maju dan saya pastikan saya akan mampu dan bisa untuk mengembalikan marwah Toraja sebagai kota pariwisata dunia. Ini hanyalah masalah kebijakan yang harus kita jembatani antara pemerintah daerah dan pusat sehingga terjalin komunikasi dengan baik,” ujar Irjen Pol (P) Drs.Frederik Kalalembang.

Dalam deklarasi relawan dan team JFK dimeriahkan dengan yel-yel dan peserta yang hadir sangat antusias dan bersemangat mendukung JFK untuk duduk di DPR RI.  “JFK sangat paham dan punya segudang pengalaman serta networking,” ujar Ratna dalam diskusi tanya jawab.

Banyak persoalan yang sudah diselesaikan oleh Irjen Pol (P) Drs Frederik Kalalembang sekalipun beliau belum duduk di Senayan. Semua ini bisa dilakukan tidak terlepas dari pengalaman dan jaringan yang dimiliki JFK selama ini.

Apalagi, sambungnya, saat nanti duduk di Senanyan pasti banyak yang beliau akan kerjakan termasuk membantu masyarakat yang memerlukan bantuan hukum. “Saya sendiri yang mengalami persoalan hukum dan beliau JFK sendiri yang langsung eksekusi di lapangan dan tidak mengenal waktu dan tempat. Saya kira kita semua paham apa yang sudah dikerjakan JFK selama ini sehingga berdosalah kita saat pemilihan nanti di bulan Februari tidak kita arahkan pilihan kita kepada JFK, Hidup JFK,” tambahnya secara berapi-api. (*)