SAMARINDA – Di depan Gereja Oikumene AKBP RT 03 nomor 32 Jalan Cipto Mangunkusumo Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loajanan Ilir, Samarinda telah terjadi pelemparan bom molotov yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal. Peristiwa ledakan ini terjadi sekira pukul 10.00 Wita, saat Umat Kristiani di gereja itu beribadah.
Saksi mata yang melihat pelemparan bom ke halaman parkir gereja menyebutkan, bahwa orang tak dikenal itu menggunakan sepeda motor. Ia melihat pelaku melemparkan bom ke arah halaman gereja, sehingga terdengar suara ledakan yang cukup dahsyat.
Usai melempar bom, pelaku melarikan diri ke arah Sungai Mahakam. Beruntung aksi pelaku dilihat oleh warga sekitar, sehingga pelaku dikejar beramai-ramai dan berhasil ditangkap warga. Setelah itu, pelaku diserahkan pada pihak kepolisian setempat.
Akibat ledakan ini sebanyak 5 bocah menjadi korban lemparan bom. Korban saat ini dievakuasi ke rumah sakit Muis di Samarinda.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Fajar Setiawan membenarkan adanya kejadian ledakan bom di Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (13/11/2016) sekira pukul 10.10 Wita.
“Benar tadi pukul 10 lewat 10 menit ada seorang pria melintas di Gereja Oikumene melempar diduga bom low explosive,” katanya.
Pria yang diduga sebagai pelaku saat ini telah diamankan dan dibawa ke Polresta Samarinda untuk dilakukan pemeriksaan. (*)