PINRANG – Gejolak politik di DPC Partai Hanura Kabupaten Pinrang jelang Musyawarah Cabang (Muscab) yang kembali diundur mulai memanas. Ketua DPC Partai Hanura Pinrang HM Ali Usman yang tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dituding ingkar janji dari pernyataannya yang siap menghadirkan kendaraan operasional buat DPC Hanura saat terpilih menjadi ketua DPC, awal 2011 silam.
Persoalan ini mencuat dikarenakan, persyaratan yang sama kembali dibebankan kepada empat kandidat calon ketua yang akan bertarung pada Muscab tersebut.
Dari copian surat pernyataan yamg ditandatangani di atas materai tertanggal 1 Februari 2011 tersebut, Ali Usman dengan jelas menyatakan kesiapannya tanpa embel apapun untuk menghadirkan mobil operasional bagi DPC Partai Hanura Pinrang jika terpilih menjadi ketua. Namun kenyataannya, setelah terpilih dan bahkan hingga duduk sebagai anggota DPRD tingkat I Sulsel, hal itu belum ia realisasikan juga.
Dikonfirmasi via selulernya beberapa hari lalu, Ali Usman membenarkan jika pengadaan mobil operasional buat DPC Partai Hanura Pinrang menjadii salah satu persyaratan bagi para kandidat pada Muscab nanti. Disinggung mengenai pernyataannya sendiri di tahun 2012 silam, Ali Usman tidak menampik hal tersebut, namun berdalih jika pengadaan mobil operasional dilakukan apabila dirinya mampu. Olehnya itu ia mengatakan, karena dirinya belum mampu maka setiap kegiatan DPC, pengurus disediakan mobil rental.
“Pernyataan saya itu sesuai kemampuan. Makanya karena belum mampu, kami menggunakan jasa mobil rental untuk kegiatan DPC yang memerlukan kendaraan roda empat,” jelasnya. (*)