Lintas Terkini

Teledor, SPBU di Pinrang Terbakar

Kebakaran SPBU di Kabupaten Pinrang

PINRANG – Diduga karena keteledoran dari konsumen pengisi BBM dan juga operator mesin SPBU, Sabtu (14/1/2017) dini hari sekira pukul 00.30 Wita, SPBU 74.912.01 Maccorawalie yang berlokasi di jalan Jampu Kota Pinrang terbakar.

Akibat kejadian tersebut, Tokeim 1 SPBU yang menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Premium ludes dilalap api.

Informasi yang dihimpun lintasterkini.com, kejadian berawal saat mobil Avansa warna hitam yang dikemudikan Sudirman Lukman (40), warga Kelurahan Teppo Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang masuk ke SPBU milik H Ibrahim Mukti melakukan pengisian BBM jenis Premium dengan jerigen (30 liter) yang disimpan bagasi belakang mobil.

Kemudian petugas operator SPBU, Haidir mengisi jerigen tersebut yang jumlahnya sebanyak 4 buah. Namun pada pengisian jerigen ke-2, petugas operator menyerahkan Nosel pengisian kepada Sudirman (pembeli) karena ada kendaraan lain yang hendak mengisi BBM.

Setelah mengisi bensin pada mobil yang baru masuk tersebut, Haidir lalu beristirahat sejenak dan duduk di samping Tokeim. Ia melihat Sudirman mengisi jerigen ke-3 sambil menggunakan Handphone miliknya.

Melihat hal itu, Haidir hendak menegur Sudirman tetapi api tiba tiba sudah menyala dan mengenai tangan Sudirman. Korban kemudian langsung mengambil tabung APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Portable untuk memadamkan api namun api cepat membesar lalu membakar mobil dan merambat ke Tokeim.

Berselang 20 menit kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 01.20 Wita Api dengan bantuan tiga unit mobil Damkar dan dibantu oleh warga setempat.

Atas kejadian tersebut, pihak SPBU mengalami kerugian materil yang ditaksir sekitar kurang lebih Rp 1 milyar. Sedangkan korban, Sudirman mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan harus menjalani perawatan medis di RSUD Lasinrang Pinrang.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhammad Nasir yang dikonfirmasi lintasterkini.com, Sabtu (14/1/2017) pagi, membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Benar, anggota saya sudah mengumpulkan bahan keterangan dan olah TKP. Yang jelasnya, masih tahap penyelidikan,” singkat Nasir via selelurnya. (*)

Exit mobile version