Keluarga Tersangka Jambret yang Ditembak Mati di Makassar Menyerang Kantor Polisi
MAKASSAR–Keluarga tersangka kasus penjambretan yang ditembak mati anggota Polsek Bontoala, menyerang dengan melempari Mapolsek Bontoala saat tengah melintas membawa jenazah Erwin alias Tumbal tersangka Jambret ke pemakaman, Selasa (14/1/2020) siang tadi.
Rencananya jenazah Tumbal yang akan dimakamkan di Kabupaten Maros itu, melintas di Jalan Masjid Raya-Jalan Sunu, tak lama berselang beberapa orang langsung berhenti lalu berteriak yang diikuti dengan lemparan batu yang mengarah ke dalam kantor Mapolsek Bontoala.
Diketahui, peristiwa pelemparan ke Mapolsek Bontoala itu, merupakan buntut dari keluarga yang tak menerima buronan jambret bernama Tumbal harus ditembak mati saat dilakukan penangkapan Senin (13/1/2020) kemarin malam.
Akhirnya pihak kepolisian yang sejak pagi tadi sudah bersiaga di sekitar markas Polsek Bontoala, langsung berupaya menenangkan massa, setelah berhasil meredam emosi keluarga buronan jambret langsung melanjutkan kembali perjalanan untuk mengantarkan jenazah.
Kapolsek Bontoala, Kompol Andriany L mengatakan, bahwa kejadian pelemparan tersebut dilakukan ketika pihak mereka melintas dengan beriring-iringan mengantar jenazah tersangka jambret pada saat melintas di sekitar Polsek lalu tiba-tiba mereka melempar masuk ke dalam Mapolsek.
“iya benar mereka sempat menyerang, jadi pada saat melintas mereka dari sebagian pengantar jenazah melempari halaman depan polsek dan petugas dengan menggunakan batu dan balok serta bambu dan mereka juga merusak beberapa fasilitas jalan seperti lampu jalan dan halte,” kata Kompol Andriany L saat dikonfirmasi oleh LintasTerkini, sesaat setelah kejadian.
Lebih lanjut Kompol Andriany L menambahkan, setelah ditenangkan oleh anggota kepolisian pihak mereka kembali langsung mengantarkan jenazah ke Kabupaten Maros untuk dimakamkan.
“Jadi Anggota sudah siap dan sudah mengantisipasi hal tersebut sehingga kejadian ini tidak berlangsung lama. Setelah itu mereka jalan lagi, dalam kejadian ini tidak ada korban dan tidak ada yang terluka hanya saja beberapa fasilitas jalan dirusak,” tuturnya.
Kendati demikian, hingga berita ini diunggah, personel dari Polrestabes Makassar bersama anggota Polsek Bontoala masih tetap melakukan penjagaan di sekitar Mapolsek Bontoala untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (*)
Penulis : Mul