GOWA– Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) Nur Aini (22) ditemukan sudah tidak bernyawa didalam kamar rumahnya di Kelurahan Borongloe, Lingkungan Songkolo, Kecamatan Bontomarannu, Senin (13/1/2020) kemarin.
Hingga saat ini pihak Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat korban.
Menurut Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir, bahwa pihaknya menerima laporan pertama kali bahwa korban meninggal karena gantung diri.
Namun, kata Jufri, setelah melakukan olah TKP, ditemukan fakta bahwa korban meninggal secara tidak wajar.
“Kuat dugaan korban meninggal secara tidak wajar. Makanya kita lakukan penyelidikan lebih lanjut,” Ungkapnya saat dikonfirmasi Selasa (14/1/2020).
AKP Jufri menjelaskan dengan adanya dugaan kematian korban dinilai tidak wajar sebab ditemukan beberapa barang bukti didalam kamar korban.
“Jadi membuat kami ingin menyelidiki lebih lanjut karena setelah ada beberapa barang bukti yang kita temukan. Yakni handuk kecil dan pakaian korban, jadi dugaan kuat kami korban dibunuh dengan dililit atau dicekik,” ujarnya.
Namun saat mayat Aini ditemukan, lanjut, AKP Jufri, sang suami sedang tidak ada di rumah. Yang ada hanyalah orang tua korban, keluarga, hingga para tetangga korban.
“Jadi saat ini suami korban berinisial YY, yang pergi meninggalkan rumahnya masih dicari,” Ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa, “Mayat korban sudah dibawa RS Bhayangkara untuk dilakukan outopsi. Hasilnya nanti akan kita ketahui apakah korban meninggal karena dicekik atau gantung diri. Namun, kecurigaan kami setelah melihat TKP, korban meninggal secara tidak wajar,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Nur Aini ditemukan sudah tidak bernyawa didalam kamar rumahnya di Kelurahan Borongloe, Lingkungan Songkolo, Kecamatan Bontomarannu, Senin (13/1/2020) kemarin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, mayat perempuan yang memiliki dua anak ini pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya.
Akhirnya pihak Kepolisian setempat langsung bergerak menuju lokasi ditemukannya mayat tersebut. (*)