Logo Lintasterkini

PAPPRI Sulsel Gagas Sulsel Music Fest Februari Mendatang

Fakra
Fakra

Minggu, 14 Januari 2024 21:41

Konferensi pers Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Sulawesi Selatan terkait event South Sulawesi Music Festival 2024 yang akan digelar Februari mendatang. (Foto:ist)
Konferensi pers Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Sulawesi Selatan terkait event South Sulawesi Music Festival 2024 yang akan digelar Februari mendatang. (Foto:ist)

MAKASSAR – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Sulawesi Selatan akan menggelar South Sulawesi Music Festival 2024.

Even akbar tersebut bakal diselenggarakan di Tribun Lapangan Karebosi Makassar 24-25 Februari mendatang.

Ketua DPD PAPPRI Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) mengatakan, South Sulawesi Music Festival 2024 menjadi ajang mencetak talenta musik berkualitas.

Bukan sekadar kompetisi biasa, even ini menjadi bagian dari komitmen DPD PAPPRI Sulsel untuk membangun ekosistem musik di Sulsel.

“Juara dari even ini akan dikawal untuk menjadi artis di Sulsel, khususnya Makassar dan diproyeksikan menembus tingkat nasional, bahkan internasional,” terang IAS saat konferensi pers di Onkel John’s Coffee, Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu 14 Januari 2024.

IAS menyampaikan, tahap awal telah dilakukan seleksi online. Seleksi diikuti oleh lebih dari 100 musisi se-Sulsel.

Setelah melewati rangkaian seleksi yang ketat, terpilih masing-masing yakni 13 penyanyi dan 13 band yang akan mengikuti babak semi final dan final pada akhir Februari mendatang.

Menurut IAS, lewat ajang South Sulawesi Music, DPD PAPPRI Sulsel ingin menyiapkan talenta lokal musik berkualitas. Pihaknya ingin melahirkan musisi hebat dan berkualitas dari organisasi, bukan hanya lewat ajang pencarian bakat di televisi.

“Ya, kami mau lewat organisasi. Jadi kalau ada kompetisi nasional, kita selalu punya stok untuk didorong,” ujar IAS,

IAS menjelaskan lewat kegiatan ini, DPD PAPPRI Sulsel menunjukkan komitmen untuk membangun ekosistem musik. Salah satu pilarnya adalah menggelar kompetisi untuk mengembangkan potensi seniman.

“Nah, lewat kompetisi, karya seni musik itu juga bisa diukur. Persoalannya, beberapa waktu terakhir jarang ada kompetisi musik yang dapat menghasilkan legacy, karena butuh tenaga dan biaya besar,” ujar IAS.

South Sulawesi Music Festival 2023 sendiri diketahui memberikan hadiah yang terbilang besar dan legacy. Total hadiah yang disiapkan kurang lebih Rp70 juta.

Lalu, juara atau finalisnya akan masuk rekaman dan dibuatkan album kompilasi karya. Juaranya juga akan dikawal dan didampingi untuk bisa paling tidak menjadi artis di kota sendiri.

Sekretaris DPD PAPPRI Sulsel, Gyant Hidayah, mengapresiasi gagasan IAS untuk menghadirkan South Sulawesi Music Festival 2024. Musisi nasional asal Makassar ini menyebut tidak banyak orang yang bisa mewujudkan event semacam ini.

“Hanya bisa dilakukan figur yang punya komitmen dan bisa mempersatukan orang,” katanya.

“Tidak banyak yang bisa dan mau mewujudkan. Ada yang punya ide tapi tidak bisa eksekusi, ada yang mungkin punya kemampuan eksekusi tapi tidak punya ide,” katanya.

Yang paling penting dan harus digaris-bawahi, event ini dibuat bukan sekadar untuk mencari juara. Tapi setelah juara, what next? Juaranya akan kami jadikan artis di kampung sendiri.

“Jadi dari lokal menasional. Selama ini kan banyak yang berpikir kalau mau jadi artis harus ikut idol, nah kami mau lahir dari rahim Kota Makassar,” sambung Gyant Hidayah.

Pada kesempatan itu, ia juga menegaskan kriteria penilaian dilakukan secara profesional, dengan standar nasional, bahkan internasional. Toh, pihaknya ingin output dari kegiatan ini benar-benar berkualitas.

Bendahara DPD PAPPRI Sulsel, Neni Ismail, menyampaikan event akbar ini sudah lama dicanangkan dan kini terus dipersiapkan dengan matang. Pihaknya berharap kegiatan ini bisa berjalan lancar dan sukses.

Diharapkan pula dalam proses menuju agenda semi final dan final bakal ada sponsor yang bisa bersinergi dalam mendukung ekosistem musik di Sulsel.

Ketua Panitia South Sulawesi Music Festival 2024, Andi Mangara, mengatakan, persiapan event terus dimantapkan. Pihaknya mengapresiasi IAS yang telah menggagas kegiatan yang sangat bermanfaat bagi perkembangan musik di Sulsel.

“Kita semua berharap ini akan melahirkan talenta musik terbaik. Nanti juaranya akan dibuatkan album karya kompilasi,” tuturnya.

Adapun South Sulawesi Music Festival 2024 juga akan diisi workshop, di mana para finalis akan mendapatkan edukasi sekaligus pembekalan mengenai pelaksanaan kegiatan.(***)

 Komentar

 Terbaru

Pendidikan10 Juli 2025 09:13
Kalla Institute Ajak Masyarakat Daur Ulang Minyak Jelantah Lewat Sustainable Workshop
MAKASSAR – Kalla Institute terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Kali ini, melalui kegiatan Sustainable Workshop bert...
Ekonomi & Bisnis10 Juli 2025 07:17
JKOC Rayakan Harganas Melintasi 2 Candi dan 3 Gunung Berapi
MAKASSAR – Setelah sukses berdendang ria melalui program JKOC On Tour TEMBANG KENANGAN yakni tur wisata dan penyaluran sedekah di beberapa titik...
News09 Juli 2025 20:35
TNI Hormati Keputusan Pemerintah Tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani sebagai Dirut Perum Bulog
JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghormati dan mendukung penuh keputusan pemerintah yang menunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani s...
News09 Juli 2025 18:25
Mercure Makassar-DLH Makassar Sosialisasi Pengolahan Sampah Basah Menjadi Eco Enzym dan Maggot
MAKASSAR – Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, Mercure Makassar Nexa Pettarani menggelar kegiatan edukatif bertajuk ...