MAKASSAR – Pasca musibah kebakaran yang melanda Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar pada Sabtu (11/1/2025) dini hari, Pemerintah Kota Makassar bergerak cepat untuk memastikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat tetap berjalan lancar.
Melalui surat edaran resmi bernomor 0226/Edar/Disdik/I/2025, Dinas Pendidikan Kota Makassar menetapkan sejumlah langkah strategis untuk menjaga kelancaran operasional. Mulai Senin (13/1/2025), pelayanan pendidikan dilakukan secara hybrid, memadukan metode daring (online) dan luring (offline). Pendekatan ini bertujuan meminimalkan gangguan akibat insiden tersebut sekaligus memastikan kebutuhan masyarakat tetap terlayani dengan baik.
Selama masa pemulihan, sekretariat sementara Dinas Pendidikan dipindahkan ke Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar. Pelayanan dilakukan dengan sistem kerja bergilir (shift) untuk memastikan semua bidang tetap berfungsi optimal.
Baca Juga :
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba, menegaskan pentingnya peran pengawas dan penilik pendidikan dalam mendukung kelancaran operasional di lapangan. “Pengawas dan penilik diinstruksikan untuk mengoptimalkan pelayanan di lokasi kegiatan guru pada jenjang PAUD, SD, maupun SMP, sesuai dengan pusat kegiatan Gugus (PKG),” tulis Nielma dalam surat edaran tersebut.
Lebih lanjut, semua staf Dinas Pendidikan diminta tetap menjalankan tugas administratif dan operasional sesuai arahan masing-masing bidang. Untuk memastikan efektivitas komunikasi, pemanfaatan teknologi digital diutamakan, termasuk laporan harian kehadiran dan kinerja yang wajib dilaporkan secara terstruktur.
Langkah-langkah ini mendapat apresiasi masyarakat. Pantauan Selasa (14/1/2025), pelayanan berlangsung lancar di Aula Lantai 3 Kantor Disnaker di Jalan AP Petarani. Para pegawai tampak melayani masyarakat dengan ramah dan profesional.
Kebijakan ini diharapkan mampu menjamin kelancaran layanan pendidikan di seluruh wilayah Makassar, baik di sekolah negeri maupun swasta.
Sebagai informasi, kebakaran hebat yang terjadi di Kantor Dinas Pendidikan di Jalan Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, menghanguskan sebagian besar fasilitas kantor. Meski demikian, Pemkot Makassar menunjukkan komitmen kuat dalam memprioritaskan layanan publik dan memastikan tidak ada gangguan berarti dalam sektor pendidikan. (*)
Komentar