Logo Lintasterkini

jusuf Kalla: Bom Molotov di Gereja Tak Terkait SARA

Muh Syukri
Muh Syukri

Kamis, 14 Februari 2013 20:00

Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla melakukan pertemuan dengan Kapolda Sulselbar, Irjen Polisi Mudji Waluyo, Pangdam VII Wirabuana Mayjen Muhammad Nizam
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla melakukan pertemuan dengan Kapolda Sulselbar, Irjen Polisi Mudji Waluyo, Pangdam VII Wirabuana Mayjen Muhammad Nizam

Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla melakukan pertemuan dengan Kapolda Sulselbar, Irjen Polisi Mudji Waluyo, Pangdam VII Wirabuana Mayjen Muhammad Nizam

MAKASSAR — Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyatakan, kasus pelemparan bom molotov di lima gereja di Kota Makassar murni kriminal dan tidak ada kaitannya dengan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) ataupun Pemilihan Gubernur Sulsel.

“Saya prihatin dengan adanya rentetan peristiwa yang terjadi di Makassar, apalagi dengan pelemparan bom di sejumlah gereja. Semua itu murni kriminalitas dan aparat kepolisian harus mengungkapnya dengan tuntas. Kalau saya melihat, tidak ada kaitannya dengan SARA dan pilgub,” kata Jusuf Kalla dalam pertemuan dengan unsur muspida di Sulsel di aula Kantor Balaikota Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kamis (14/2/2013).

Kalla mengimbau agar masyarakat Sulsel, khususnya Kota Makassar, lebih meningkatkan kewaspadaannya. Sebab, aksi teror yang terjadi bukan semata-mata tugas kepolisian, melainkan tugas masyarakat pula. “Dalam artian, masyarakat cukup membantu kepolisian memberikan informasi terkait pelakunya dan jangan diam saja. Biarlah polisi yang mencari pelakunya dan menghukumnya sesuai dengan aturan yang berlaku. Jadi, keterlibatan masyarakat menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggalnya,” kata Kalla.

Dalam pertemuan itu, hadir Kapolda Sulselbar Pangdam VII Wirabuana, pihak dari Pemerintah Provinsi Sulsel, Pemerintah Kota Makassar, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Sebelumnya telah diberitakan, hari ini, kembali terjadi pelemparan bom molotov tiga gereja di Kota Makassar. Beberapa hari sebelumnya, dua gereja juga di dua tempat berbeda dilempari bom molotov. Hanya, hingga kini, aparat kepolisian belum berhasil mengungkap rentetan kasus pelemparan bom molotov tersebut.(kpc)

 Komentar

 Terbaru

Politik31 Mei 2023 16:21
Respons Partai Demokrat terhadap Pernyataan Presiden Joko Widodo tentang Pertemuan Presiden dengan Partai Demokrat
JAKARTA – Partai Demokrat memberikan klarifikasi atas pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa “Demokrat sering ke Istana. PKS juga ke Istana, ...
Peristiwa31 Mei 2023 15:39
Kesal Rumahnya Dikepung Asap Pembakaran Ban, Emak- emak di Pinrang Siram Peserta Unras Dengan Air
PINRANG– Merasa kesal karena rumahnya terkepung asap tebal berwarna hitam gegara akai pembakaran ban yang dilakukan sekelompok mahasiswa yang be...
Ekonomi & Bisnis31 Mei 2023 14:10
Percepat Transformasi Digital lewat Gotong Royong, Indosat Hadirkan Empowering Indonesia Forum
JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) menyelenggarakan Empowering Indonesia Forum, sebuah diskusi panel yang menyatukan ide para pemimpin be...
Ekonomi & Bisnis31 Mei 2023 12:08
Kalla Kars Luncurkan United E-Motor, Motor Listrik “All Terrain” Pertama di Indonesia
MAKASSAR – Kalla Kars resmi menjadi authorized dealer United E-Motor. Empat tipe motor listriknya diperkenalkan kepada pelanggan di Mal Ratu Ind...