MAKASSAR – Tim Resmob Unit Reskrim Polsek Panakkukang dipimpin Panit 2 Ipda Asian Sihombing didampingi Dantim Aiptu Yansen Siregar, berhasil meringkus komplotan begal yang berstatus pelajar di rumahnya masing-masing, Jumat (12/2/2016), sekira pukul 07.30 Wita.
Ketiga pelaku tersebut diciduk saat hendak berangkat sekolah, ketiganya adalah Yudi Manggala Putra (16), SMP Tsanawiyah Al Markaz kelas 3, warga jalan Pampang 1 no 25, Rendi (16), SMP Tsanawiyah Al Markaz kelas 3, warga jalan Pampang 3 no 5, Muhammad Fajrin alias Torra (16), SMP Tri Dharma, warga jalan Pampang 1 no 25.
Dari hasil interogasi sementara, diketahui jika pelaku beberapa kali melakukan aksi begal dengan menggunakan senjata tajam berupa pisau dan busur di beberapa lokasi.
Diantaranya para pelaku pernah melakukan aksinya di depan kampus UMI jalan Urip Sumiharjo pada bulan Oktober 2015, berhasil menodong korban dan merampas 1 unit Hp Samsung Android dan uang Rp100 ribu, bulan September 1 unit Hp Samsung Communicator di jembatan Wisma Benhill. Aksi berikutnya di Jalan Barawaja 1 Hp Samsung menggunakan motor Honda Beat.
Lalu di jalan Hertasning Baru isi uang Rp582 ribu 1 Samsung Lipat bulan September 2015, jalan Barawaja 1 Hp Samsung warna putih, di depan kantor Gubernur 1 Hp Nokia warna coklat bulan September 2015, jalan Sudirman depan Monumen Mandala berhasil merampas 1 unit Hp Nokia, di jalan Urip Sumiharjo lorong Gajah Mada 1 unit Hp merk Nokia, jalan Ade Irma Nasution 1 Hp Samsung.
“Saya pernah melakukan aksi pencurian motor di jalan Racing Centre. Motor yang dicuri jenis Yamaha Mio Soul warna putih dan saya dapat 350 ribu. Yang jual bukan saya tapi teman saya” tutur pelaku bernama Rendi kepada lintasterkini.com.
Selanjutnya ketiga pelajar komplotan begal ini digelandang ke Mapolsek Panakkukang guna dilakukan pengembangan serta penyelidikan lebih lanjut. (*)