TAKALAR – Kapolres Takalar, Polda Sulsel, AKBP Iskandar, S.IK memimpin apel gabungan TNI-Polri, Selasa, (14/2/2017). Apel gabungan ini diikuti personil Polres Takalar, BKO Brimob Polda Sulsel serta dari Kodim 1426 Takalar.
Pada apel gabungan tersebut, Kapolres Takalar menyampaikan kepada personel pengamanan yang terlibat langsung ataupun yang tidak terlibat langsung, agar harus benar-benar melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab. Apalagi Kabupaten Takalar merupakan satu-satunya yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017, tentunya secara otomatis seluruh perhatian masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan ini tertuju ke daerah tersebut.
“Kita harus melaksanakan tugas sesuai tanggungjawab kita sebagai abdi negara, aparat penegak hukum. Kita menyadari seluruh perhatian akan tertuju ke Kabupaten Takalar yang akan melaksanakan Pilkada serentak 2017, perhatian itu bisa pada sisi atau pola-pola pengamanan yang dilakukan TNI-Polri, terkait pelaksanaannya oleh KPU, termasuk pola pengawasan yang dilakukan Panwas,” jelas AKBP Iskandar.
Kapolres Takalar menegaskan, besar harapan pimpinan kepada aparat penegak hukum di Kabupaten Takalar, agar dapat menjaga keamanan, ketertiban masyarakat dengan baik. Sehingga seluruh rangkaian Pilkada Takalar dapat berjalan dengan sukses dan aman. Meski diakui terdapat berbagai gangguan-gangguan kamtibmas di tengah masyarakat, akan tetapi masih dapat diatasi oleh aparat keamanan dari Polres Takalar yang dibackup TNI AD dari Kodim 1426 Takalar.
“Meskipun ada sedikit gangguan kamtibmas, tapi hal itu dapat diatasi dengan baik, sehingga tidak berkembang secara luas. Tentunya hal itu dapat tercapai dengan adanya kerjasama semua lini, baik TNI-Polri maupun pihak penyelenggara pemilu serta tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat di sembilan kecamatan di Kabupaten Takalar,” terang Kapolres.
Untuk menjaga kondisi kamtibmas, apalagi menjelang minus 1 menjelang hari “H” Pilkada Takalar, Rabu (15/2/2017), patroli cipta kondisi kamtibmas terus dijaga. Hal itu dilakukan dengan cara aktif melaksanakan patroli bersama, menghadirkan negara di tengah masyarakat, dan memaksimalkan kekuatan dan kemampuan yang dimiliki.
“Personil jajaran Polres Takalar, Brimob, serta TNI akan bersama-sama memelihara keamanan, ketertiban di masyarakat (harkamtibmas) dengan baik dan yang tidak kalah pentingnya adalah netralitas personil tetap dikedepankan. Jangan hanya karena nila setitik, akan merusak susu sebelanga,” tegas AKBP iskandar.
[NEXT]
Dandim 1426 Takalar, Letkol Kav. Hendri Dikson yang hadir pada pelaksanaan apel gabungan pengamanan Pilkada Takalar mengungkapkan, personil TNI-Polri harus menjaga Kesehatan dengan baik. Karena itu yang paling terpenting dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
“Berikan pelayanan kepada masyarakat dengan maksimal dan jalin koordinasi semua lini dengan baik,” pesan Dandim 1426.
Setelah pelaksanaan apel gabungan tersebut, seluruh personil yang terlibat Pengamanan (Pam) TPS, langsung menuju TPS/Kantor Desa, dimana logistik Pilkada mulai didistribusikan dengan pengawalan ketat dari perwira pengendali yang ditugaskan.
Sementara itu, Kepolisian Resort (Polres) Jeneponto mengirim satu peleton atau 50 personil Pengendali Massa (Dalmas) dalam mengamankan Pilkada Takalar. Seluruh personel itu akan dikirim pada hari H, Rabu (15/2/2017).
“Ke kabupaten Takalar untuk Pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan beberapa persiapan lengkap dengan sarana pengendali massa,” ujar Wakapolres Jeneponto, Kompol Alianus Limpong, Selasa (14/2/2017).
Persiapan anggota Polres Jeneponto ini, merupakan protap Polda Sulsel. Apalagi Kabupaten Takalar ini merupakan daerah tetangga Kabupaten jeneponto, yang akan melaksanakan Pilkada.
“Kita sudah siapkan pasukan Dalmas ini untuk mengantisipasi ricuh,” jelas Wakapolres Jeneponto.
Hingga saat ini, proses perampungan pendistribusian logistik Pilkada Takalar sementara dikebut. Sebanyak 9 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mulai menerima logistik Pilkada Takalar dari KPU Takalar, mulai Selasa hari ini.
KPU Takalar mendistribusikan logistik ke 9 kecamatan mulai sekitar pukul 08.00 pagi. Logistik itu diantaranya surat suara, bilik suara, tinta, dan berkas-berkas lain yang akan digunakan saat pencoblosan pada Rabu, (15/2/2017). (*)