Logo Lintasterkini

Dirjen Bea Cukai Apresiasi Keberhasilan TNI Gagalkan Penyelundupan Satu Ton

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Rabu, 14 Februari 2018 16:39

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menerima Dirjen Bea dan Cukai, Heru Pambudi.
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menerima Dirjen Bea dan Cukai, Heru Pambudi.

JAKARTA – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P menerima audiensi Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai, Heru Pambudi beserta staf di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (13/2/2018). Dalam pertemuan ini, Heru Pambudi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas keberhasilan TNI menangkap Kapal Sunrise Glory di Selat Philips, wilayah perairan Batam, Kepulauan Riau, sehingga penyelundupan penyelundupan 1,29 ton sabu dapat digagalkan.

Dirjen Bea dan Cukai ini berharap, agar kerja sama Bea dan Cukai dengan TNI dapat ditingkatkan lebih intensif lagi, guna mencegah segala macam bentuk penyelundupan yang kerap terjadi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Saya menginginkan kerja sama yang erat antara Bea dan Cukai dengan TNI terus ditingkatkan, seperti pelatihan personel, latihan bersama bahkan latihan gabungan secara terpadu dengan TNI AD, TNI AL dan TNI AU dalam rangka mengamankan wilayah rawan berbagai macam penyelundupan yang masuk ke wilayah NKRI,” kata Heru Pambudi.

Lebih lanjut Heru Pambudi juga menyampaikan terima kasih kepada Panglima TNI bahwa prajurit TNI yang bertugas di wilayah-wilayah perbatasan Indonesia sangat membantu jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang bertugas di perbatasan. Ia mengakui, kehadiran serta kerja sama prajurit TNI dengan Bea dan Cukai di perbatasan, sangat membantu tugas-tugas yang dilakukan, bahkan menunjukkan banyak kemajuan.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, TNI selalu siap guna mendukung serta membantu Bea dan Cukai. Khususnya dalam rangka mengamankan tindakan kejahatan dan berbagai macam penyelundupan yang akan memasuki wilayah NKRI. Menurutnya, letak wilayah geografis Indonesia memang sangat memungkinkan bagi para pelaku kejahatan untuk memasok barang-barang ilegal ke wilayah Indonesia.

“Letak geografis Indonesia memang sangat memungkinkan dimanfaatkan oleh pelaku-pelaku kejahatan untuk melakukan penyelundupan barang ilegal itu, baik melalui jalur darat, laut dan udara maupun perbatasan yang dianggap rawan,” tuturnya.

Hadi Tjahjanto menyampaikan, sinergitas Bea dan Cukai dengan TNI perlu dibangun dengan suatu sistem yang terintegrasi guna memberi efek deterens bagi pelaku kejahatan penyelundupan. Sehingga tugas-tugas yang dilaksanakan dapat lebih maksimal.

“Ini semua kita lakukan demi menjaga keutuhan wilayah NKRI,” kata Hadi Tjahjanto. (*)

 

Penulis : Slamet

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...