SELAYAR – Dua pejabat Kantor Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Selayar adu mulut, yang akhirnya berujung pada aksi pemukulan. Aksi pemukulan dilakukan oleh pelaku bernama Irwan (48) yang menjabat Kepala Seksi Bagian Sengketa Tanah BPN Kabupaten Selayar.
Sedang korbannya yang dianiaya bernama Syamsul Bahri (37) alias Anchu, yang menjabat selaku Kepala Seksi Pengukuran Tanah pada kantor yang sama dengan pelaku. Aksi pemukulan yang dilakukan Irwan terhadap korban adalah yang ketiga kalinya.
Tindakan aksi jagoan ini akhirnya berbuntut panjang. Korban Anchu mempolisikan rekannya, Irwan ke Polres Selayar, Selasa (13/2/2018). Menurut pengakuan korban, dirinya sudah tiga kali dihajar oleh pelaku.
“Waktu pemukulan yang pertama dan kedua kalinya, saya tidak melapor ke polisi lantaran Kepala BPN (Pudjiamin) yang meminta agar persoalan saya dengan pelaku diselesaikan secara damai dan ada dibuat surat pernyataan di hadapan Pak Kepala BPN,” ungkap korban, Anchu saat melapor ke pihak Polres Selayar.
Diungkapkan korban, sebelum terjadi pemukulan yang ketiga kalinya, seorang rekan kerja bernama Saleh menyampaikan bahwa pelaku Irwan ingin menemuinya. Dalam pikiran korban, kemungkinan ada urusan berkas tanah yang diminta pelaku untuk ditanda tanganinya.
“Belumpa sempat ke ruangannya pelaku (Irwan), dia sudah datang ke ruanganku sambil membentak dan mengeluarkan kata-kata yang tak pantas. Dia bilang Weh tel***, mana berkasnya kakakku, lalu tiba-tiba terjadi pemukulan itu,” urai Anchu saat menyampaikan laporannya kepada petugas kepolisian setempat.
Menurut korban Anchu, aksi main pukul yang dilakukan pelaku merupakan kejadian yang ketiga kalinya kepada dirinya. Dikatakannya, selama ini ia cukup sabar menerima perlakuan pemukulan yang pertama dan kedua kalinya.
Namun pada kejadian pemukulan yang ketiga kali berulang, ia pun tak bisa mentolerirnya lagi. Pasalnya, dirinya merasa harga dirinya terinjak-injak, karena pemukulan yang dilakukan Irwan terjadi di depan istri korban dan disaksikan ibu-ibu pegawai BPN Kabupaten Selayar, yang sementara berkumpul mengadakan arisan bulanan di kantor.
“Saya laporkan secara resmi kasus pemukulan ini yang sudah ketiga kalinya dilakukan, selebihnya saya serahkan ke pihak Polres Selayar untuk menindak lanjuti dan memproses sesuai hukum yang seadil-adilnya,” papar korban.
Kapolres Kepuluan Selayar, Akbp Syamsu Ridwan yang dikonfirmasi oleh lintasterkini.com, Selasa (13/2/2018) di ruang kerjanya membenarkan terjadinya aksi pemukulan dengan korban bernama Syamsul dan pelakunya adalah rekan kerja korban bernama Irwan. Keduanya ini, baik korban maupun pelaku sama-sama memiliki jabatan di BPN Kabupaten Selayar.
“Untuk saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait laporan pemukulan tersebut. Yang pastinya, kami akan bekerja profesional dan menyelesaikannya secara hukum yang berlaku,” janji Kapolres, Akbp Syamsu Ridwan. (*)