Lintas Terkini

Banjir Genangi Tiga Dusun di Gowa, 435 Rumah Terendam Air

Camat Pallangga, Indra Wahyudi Yusuf meninjau lokasi banjir.

GOWA – Banjir yang melanda tiga Dusun di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Rabu, (14/3/2018) mengakibatkan 435 unit rumah terendam air. Banjir yang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sehari semalam mencapai ketinggian hingga 1 sampai 2 meter.

Berdasarkan data yang diinput Pemerintah Kecamatan Pallangga, di Dusun Parang Malengu sebanyak 215 rumah terendam, di Dusun Kunjungmange 60 rumah sedangkan di Dusun Bontorea sebanyak 160 rumah.

Camat Pallangga, Indra Wahyudi Yusuf menuturkan, bahwa banjir ini terjadi setiap tahun. Hanya saja, volume air kali ini lebih besar karena saluran drainase tidak terbuka. Dikatakannya, ketinggian air di Parang Malengu itu tidak merata, ada sebagian dusun yang tinggi airnya mencapai 2 meter.

“Wilayah yang terbilang tinggi saja, airnya sampai lutut, daerah yang sedang airnya sampai pinggang sedangkan daerah yang paling rendah sampai leher orang dewasa,” tuturnya.

Menurut Indra, untuk sementara pihaknya sudah membuat posko kesehatan di Puskesmas Pallangga sambil berkoodinasi dengan pihak Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Ada juga warga yang cedera termasuk Pak Kepala Dusun Parang Malengu, Abd Hakim Daeng Sanre karena tergelincir sewaktu membantu warga mengevakuasi barang-barangnya saat air mulai naik. Tapi yang cedera sudah dilakukan perawatan di Puskesmas,” ungkap Camat Pallangga ini.

Sementara itu Kadis Sosial Gowa, Syamsuddin Bidol, mengatakan pihaknya telah menurunkan personil Tagana ke lokasi banjir. Ia mengatakan, dirinya bersama Kabid Perlindungan Sosial, Andi Baso Siraja beserta Tagana Gowa turut membantu masyarakat korban banjir di dua dusun yakni Dusun Kunjungmange yang dihuni kurang lebih 65 KK dan Dusun Parang Malengu yang dihuni kurang lebih 100 KK.

“Tim dapur umum Tagana Gowa juga sementara melakukan persiapan di lokasi untuk membantu warga. Kami disini melakukan penanganan terpadu termasuk bersinergi di PMI,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa, BMKG Wilayah IV, Siswanto, mengatakan bahwa berdasarkan prakirawan cuaca untuk wilayah Gowa tiga hari kedepan tetap harus wasapada. Pasalnya, dalam kurun waktu itu intensitas hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi siang hingga malam hari.

“Intensitas hujan itu masih akan sama dengan yang terjadi, akhirnya ada banjir, kadar 84 melimeter,” tutupnya. (*)

Exit mobile version