MAKASSAR – Air di lokasi Banjir di Makassar sudah surut. Warga mulai tinggalkan tempat pengungsian sejak Minggu tadi (14/03/2021).
Seperti yang dikatakan Camat Manggala, Ansar Umar kepada LINTASTERKINI via pesan singkat WhatsApp.
“(banjir) sudah surut. Pengungsi sudah pulang semua,” ucapnya.
Baca Juga :
Di kecamatan Manggala sendiri, banjir terparah terjadi di komplek Swadaya, Perumnas Antang blok 8 dan 10. Jumlah warga terdampak hingga 2.819 jiwa.
Ketinggian air saat itu, mencapai 50 sampai 100 centi meter. Bahkan di blok 8, air sudah hampir mencapai atap rumah warga.
Kondisi yang sama juga dilaporkan Camat Biringkanaya, Andi Syahrum Makkuradde. Banjir di Komplek Kodam 3, Kelurahan Katimbang, sudah surut.
“Warga sudah kembali ke rumahnya,” akunya.
Sungai Daya Mulai Dikeruk
Di lain sisi, Andi Syahrum bilang, sungai Balang Turungan di Kelurahan Daya, mulai dikeruk dengan menggunakan satu unit alat berat berupa amfibi.
“Sejak dari kemarin (pengerukan). Untuk sungai Biring Jene di Kodam 3 belum ada info kapan mulai dikeruk,” kata dia.
Bahkan lanjutnya, aktivitas pengerukan tersebut ditinjau langsung oleh Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman bersama Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang, Adenan Rasyid.
Andi Syahrum ikut mendampingi bersama beberapa Lurah. Yang menurutnya, sungai itu juga salah satu penyebab atau penyumbang air kiriman ke pemukiman warga jika meluap.
“(Pak Andi Sudirman) meninjau alat di sungai daya tadi,” tuturnya.(*)
Komentar