GOWA – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi pendaki yang terjatuh di patahan jurang Pasar Sanjaya, Gunung Lompobattang, Sulsel, Minggu (14/03/2021).
Korban bernama Fahrul. Sudah menjalani rangkaian pemeriksaan tanda vital. Sebagaimana kata Kepala Operasional Basarnas Sulsel, Muhammad Rizal, kondisi alat vital korban normal. Seperti nadi, pernapasan dan jantung.
Bahkan menurutnya, korban sudah dibadai. Sebab mengalami patah tulang.
“Fahrul (korban) alami patah tangan dan kaki. Lima pendaki lainnya dalam kondisi baik,” kata Rizal kepada LINTASTERKINI via telepon seluler.
Saat ini lanjut dia, Tim SAR bersama korban dan lima rekannya lainnya sudah dalam perjalanan untuk menembus pos 11.
“Kalau tidak memungkinkan, Tim SAR nginap di Pos 11 untuk lanjutkan perjalanan. Karena kabut tebal,” ujarnya.
Rizal mengaku, terus berkomunikasi dengan Tim SAR di lokasi. Meski hanya lewat telepon seluler.
Sejak pukul 12.20 WITA tadi, mereka sudah tiba di tempat jatuhnya korban.
“Tadi, jam 6 sore, Tim kewalahan karena akses susah melewati hutan lumut. Tapi, alhamdulillah sudah lanjut menuju pos 11,” ujarnya berulang.
Diberitakan sebelumnya, korban bersama rekannya merupakan pendaki yang tergabung dalam Group Ultra Light. Mereka melakukan pendakian di Gunung Lompobattang sejak Rabu lalu (10/03/2021).
Namun, pada Jumat malam (12/03/2021) mereka mengalami insiden. Korban terjatuh di jurang. (*)