Logo Lintasterkini

Ganggu Lalulintas, Dirlantas Polda Sulsel Imbau Sahur On The Road Tidak Dilaksanakan

Muh Syukri
Muh Syukri

Kamis, 14 Maret 2024 14:11

Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol I Made Agus Prasarya
Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol I Made Agus Prasarya

MAKASSAR – Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol I Made Agus Prasarya meminta masyarakat untuk tidak melaksanakan Sahur On The Road (SOTR) . Pasalnya, kegiatan SOTR kerap menjadi kedok untuk aksi konvoi dan kebut-kebutan di jalan raya.

Mengantisipasi dampak yang dapat ditimbulkan dari kegiatan ini, Direktorat Lalu Lintas melakukan beberapa langkah, sehingga masyarakat tetap dapat khusyuk menjalankan ibadah di bulan Suci Ramadhan 1445 H.

“Dari hasil evaluasi kami selama beberapa tahun belakangan ini kegiatan Sahur on the road lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya, untuk itu ditahun ini kembali kita tegaskan kepada kelompok-kelompok masyarakat agar tidak melakukan kegiatan Sahur on the road,” tegas Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol I Made Agus Prasatya, Kamis (14/03/2024).

Dikatakan, sahur on the road ini sesuai penamaannya bergerak di jalan dan pasti secara berkelompok dengan menggunakan kendaraan dalam bentuk konvoi.

“Dalam pergerakan konvoi tersebut sudah pasti memunculkan kerawanan baik dari peserta konvoi itu sendiri dengan kebut-kebutan, mengeber knalpot kendaraan apalagi jika knalpot tidak standar pastinya mengganggu masyarakat” tambahnya.

Lanjutnya, biasanya ini akan memancing pengguna jalan yang lain yang pada akhirnya dapat menimbulkan tawuran.

“Jika sudah terjadi tawuran atau mengganggu masyarakat, itulah kami katakan diawal lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya,” ungkapnya lagi.

Menurut Dirlantas, dari pada melakukan kegiatan yang dapat memunculkan gangguan kamtibmas dan Kamseltibcarlantas lebih baik memaksimalkan bulan Ramadhan 1445 H ini dengan kegiatan yang jauh lebih positif contohnya dengan beribadah.

Sahur on the road sebenarnya lebih tepat bagi masyarakat yang dalam perjalanan sehingga terpaksa melaksanakan sahur dalam perjalanan baik dengan singgah dirumah makan atau direst area yang sudah disediakan, jadi bukan di ada-adakan kesannya jadi mubasir.

Hal yang sama juga disinggung oleh Dirlantas Polda Sulsel terkait Ngabuburit dengan menghabiskan waktu menunggu waktu berbuka puasa dengan berada di jalan berkendara secara konvoi.

“Hal ini perlu untuk luruskan, dimana kebanyakan masyarakat justru mengejar waktu agar sedapat mungkin berada di rumah untuk berkumpul bersama keluarga untuk berbuka atau ke lokasi tertentu, justru ada beberapa masyarakat memilih berada di jalan,” ucapnya.

Namun, sambungnya, jika tujuannya untuk membagikan takjil bagi ormas atau kelompok tertentu, tidak larang. Namun, dirinya mengimbau agar pembagian takjilnya tidak sampai menimbulkan kemacetan.

“Untuk pembagian takjil kami imbau agar dapat berkoordinasi dengan petugas di lapangan, nantinya petugas kami akan membantu agar proses pemberian takjilnya berjalan lancar dan tidak menimbulkan kesemrawutan di jalan,” imbuhnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

Pemerintahan01 Mei 2024 15:31
Gowa Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik Pertama Tingkat Sulsel Tahun 2024
GOWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa kembali berhasil menjadi terbaik pertama Penghargaan Pembangun Daerah (PPD) Tingkat Provinsi Sulawesi ...
Olahraga01 Mei 2024 15:29
Target Tinggi Sulsel di PON Aceh-Sumut Terbentur Keterbatasan Anggaran
MAKASSAR – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel memfasilitas pertemuan antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel dan puluhan...
News01 Mei 2024 14:31
Sosok Nurfakhirah, Siswi SMAN 5 Gowa Pemenang Lomba Baca Surat Kartini, Ingin Jadi Guru
GOWA – Nurfakhirah Sumar, siswi SMAN 5 Gowa ini berhasil meraih Juara I Lomba Baca Surat Kartini Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh TP PKK Kab...
News01 Mei 2024 14:06
Ribuan Buruh di Makassar Tumpah di Jalanan
MAKASSAR – Ribuan massa buruh memperingati hari buruh di kota Makassar, Rabu (1/5/2025) sekira pukul 10.00 Wita. Massa memusatkan diri berkumpul...