MAKASSAR – Upaya pencarian ABK Kapal Yuiee Jaya 2 yang terbalik di Perairan Selayar masih terus diupayakan.
Basarnas selain mengerahkan personel melakukan pencarian menggunakan kapal, RIB, dan perahu nelayan, proses pencarian juga dilakukan melalui udara.
Terbaru, Pesawat Boeing 737-200 TNI AU yang ada di Skadron 5 Lanud Hasanuddin Makassar ikut dikerahkan melakukan pencarian pada Kamis (14/3/2024).
Baca Juga :
“Kami bersama TNI AU melakukan pencarian menggunakan Pesawat Boeing intai milik TNI AU yang ada di Skadron 5 Lanud Hasanuddin Makassar melalui udara,” ungkap Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Makassar setelah turun dari Pesawat.
Mexianus menjelaskan, bahwa pihak Basarnas hari ini berkoordinasi dengan Mabes TNI untuk bantuan pencarian lewat udara terhadap 21 orang ABK Yuiee Jaya 2 yang belum ditemukan.
Hasilnya, Pesawat dari Sakdron Udara 5 disiapkan untuk membantu pencarian.
“Kami melakukan pemindaian lewat udara sekitar 2 jam dari waktu lepas landas hingga mendarat kembali ke Lanud Hasanuddin. Namun hasil pantauan dari ketinggian 8.000 kaki ini hanya bisa mengamati adanya sampah-sampah yang mengapung dan belum menemukan tanda keberadaan korban yang dicari,” terang Mexianus.
Adapun proses pencarian terhadap 21 orang ABK ini menjadi perhatian khusus Basarnas dalam pelaksanaan operasi sar. Sebelumnya tambahan personel Basarnas dan Kapal KN Sar Kamajaya 104 sudah diberangkatkan ke lokasi kejadian dan akan melakukan pencarian lebih intens di area yang diprediksi memungkinkan korban hanyut terbawa arus.
Sebelumnya, kapal pencari ikan Yuiee Jaya 2 diketahui mengalami kecelakaan setelah seorang ABKnya ditemukan terdampar oleh warga Selayar di Pulau Jampea Selayar pada Senin (11/3/2024).
Kapal Yuiee Jaya 2 sendiri yang mengangkut 35 orang kru terbalik setelah dihantam ombak di perairan Selayar pada Sabtu (9/3/2024) dini hari.(***)
Komentar