PINRANG – Sepasang Suami Isteri (Pasutri) di Kabupaten Pinrang menjadi korban penganiayaan sadis oknum pelaku yang belum diketahui.
Peristiwa tersebut menimpa Arifin dan isterinya yang tinggal di rumah kontrakannya yang beralamat di jalan Kesehatan Kelurahan Penrang Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang, Jum’at (14/4/2017).
Penganiayaan sadis ini diketahui pertama kali oleh warga sekitar lokasi yang melintas usai shalat subuh. Akibat penganiayaan itu, Arifin yang kesehariannya bekerja sebagai pembuat lemari tewas tergeletak mengenaskan di lorong samping rumahnya dengan luka batok kepala bagian atas hancur.
Baca Juga :
Sementara isterinya yang belum diketahui namanya, ditemukan oleh warga dalam kondisi kritis di dalam rumahnya dengan luka gorokan benda tajam di lehernya.
Informasi yang dihimpun lintasterkini.com di lokasi kejadian, saat ditemukan warga, isteri korban yang kesehariannya menjual nasi kuning dan gado-gado masih bernyawa sehingga langsung dilarikan warga setempat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang Pinrang untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kapolres Pinrang, AKBP Leo Joko Triwibowo yang dikonfirmasi lintasterkini.com di lokasi kejadian mengungkapkan, saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP serta mengumpulkan Bahan Keterangan (Baket) untuk mengetahui krinologis detail kejadian dan motif dari kasus sadis tersebut.
“Kami masih melakukan olah TKP untuk mengungkap motif dan siapa pelakunya. Mudah-mudahan isteri korban selamat sehingga bisa menjadi saksi petunjuk dalam mengungkap kasus ini,” ucap Leo. (*)
Komentar