MAKASSAR – Hari ini Sabtu (14/05/2016), tepat satu bulan kasus peluru nyasar yang merenggut nyawa Sri Ayu Lestari (17), seorang pelajar, warga Jalan Malino, depan Asrama Pakatto Kodam VII Wirabuana, Kabupaten Gowa.
Gadis belia malang ini meregang nyawa setelah diterjang peluru senjata api saat melintas di Jalan Andalas, Kota Makassar, pada Kamis (14/04/2016) sekira pukul 18.30 Wita.
Ironisnya, sampai sekarang pihak kepolisian khususnya jajaran Polrestabes Makassar belum juga mengungkap siapa pelakunya. Polisi pun dinilai mandul dalam mengungkap kasus-kasus peluru nyasar. Bagaimana tidak, dari banyaknya kasus peluru nyasar yang terjadi di Kota Makassar, hampir tidak ada yang diungkap.
Baca Juga :
Tentunya hal ini perlu mendapat perhatian dari Kapolda Sulselbar Irjen Pol Anton Charliyan, agar serius untuk mengungkap kasus penembakan yang menelan korban warga sipil.
Yang terakhir, sudah hampir sebulan, polisi belum menetapkan tersangka dan kasus yang menimpa pelajar asal Kabupaten Gowa tersebut pun seperti mengambang begitu saja tanpa ada kejelasan.
[BACA JUGA: Peluru Nyasar Terjang Dua Pengendara Motor di Makassar, Satu Tewas ]
Dari informasi yang dihimpun, pihak Laboratorium Forensik Polda Sulselbar belum menyerahkan hasil uji balistik terhadap proyektil yang ditemukan pada diri korban. Hal tersebut disampaikan oleh Kanit P3D Polrestabes Makassar, Kompol Arifuddin, kepada Lintasterkini.com saat dihubungi via ponsel Sabtu (14/5/2016) siang tadi.
Dikatakannya, jika kasus tersebut sementara dalam penanganan Satreskrim Polrestabes dan Polsek Bontoala yang juga melibatkan P3D Polrestabes.
“Kalau dari pihak kami, tinggal menunggu hasil lidik pihak Reskrim. Jika sudah jelas siapa pelakunya akan kami tangani, tentunya bila berkaitan dengan anggota Polri dalam lingkup Polrestabes Makassar. Namun sejauh ini hasil Labfor juga belum kami terima. Tapi Insya Allah akan saya informasikan secepatnya jika sudah ada kabarnya,” ujar Kompol Arifuddin.
Dalam kasus itu, selain korban jiwa, disaat yang bersamaan seorang pemuda bernama Muhammad Wawan Kurniawan (20), warga Jalan Laiya, lorong 124 A no 11, Kota Makassar, turut menjadi korban tembakan senjata api. Tempat kejadian perkara (TKP) berdekatan. Dari informasi, saat kejadian ada sejumlah aparat yang sedang membubarkan aksi geng motor.(*)
Komentar