Lintas Terkini

Ledakan Petasan yang Tewaskan Empat Orang di Kebumen Diduga Gegera Rokok

Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama memimpin langsung olah TKP tragedi ledakan petasan yang merenggut empat nyawa di di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (12/5/2021) sore.(Dok Humas Polres Kebumen)

KEBUMEN — Polres Kebumen mengungkap penyebab ledakan petasan yang menewaskan empat orang pemuda di Desa Ngabaen, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah, pada Rabu sore (12/5/2021) lalu.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama mengatakan, tim dari Laboratorium Forensik Polda Jateng telah diturunkan untuk membantu penyelidikan.

Berdasarkan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP), diketahui bahwa dahsyatnya ledakan membuat proyektil petasan terlontar hingga radius 12 meter.

“Bubuk petasan yang meledak diperkirakan sekitar 2-3 kilogram, tapi untuk jumlah pastinya masih kami dalami. Cuma kami menemukan selongsong petasan yang belum terisi saja sekitar 400 buah di dalam karung, ukurannya juga agak besar,” kata Piter dikutip dari Kompas.com, Jumat (14/5/2021).

Dari hasil pemeriksaan saksi, lanjut Piter, pemicu ledakan juga diduga terjadi karena beberapa orang korban meracik petasan sambil merokok.

“Hasil pemeriksaan saksi, dari tujuh orang yang meracik petasan itu, waktu memasukkan bubuk petasan ke selongsong, separuhnya sambil merokok,” ujar dia.

Sekadar diketahui, ledakan petasan di Kebumen terjadi pada Rabu (12/5/2021) sekitar pukul 17.30 WIB. Kala itu, ada tujuh orang yang tengah meracik petasan di rumah milik Untung.

Korban meninggal masing-masing bernama Taufik Hidayat (27), Rizky Efendi (21), Rio Dwi Pangestu (22) dan Sugiyanto (23).

Sedangkan korban luka-luka yakni Bambang priyono (29), Alib (24), Irwan (25) dan Ratna.(*)

Exit mobile version