MAKASSAR — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengimbau pengelola tempat wisata menjaga ketat penerapan protokol kesehatan (prokes). Penutupan ancamannya.
Libur Lebaran masih beberapa hari lagi. Sehingga, tak sedikit masyarakat yang memilih memanfaatkan waktu untuk mengunjungi tempat wisata.
Apalagi, dengan adanya larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah. Masyarakat otomatis tak bisa ke mana-mana. Jalan lainnya adalah ke tempat wisata di dalam kota.
“Kita tidak melarang tempat wisata di Makassar buka. Kita tidak melarang masyarakat berkunjung ke tempat wisata. Asalkan protokol kesehatn itu dilakukan. Kalau tidak saya akan tutup,” tegas Danny, sapaan karibnya, Jumat (14/5/2021).
Menurut Danny, membuka tempat wisata adalah instruksi langsung pemerintah pusat. Hanya saja, ia tetap mewanti-wanti penumpukan orang di tempat wisata.
“Makanya saya bilang harus tegas. Kalau kedpaatan melanggar, melebihi kapasitas pengunjung dan sebagainya, langsung akan saya tutup,” tambanya.
Danny berharap, pengelola tempat wisata dan masyarakat bisa sama-sama memahami kondisi saat ini. Ia tak ingin setelah Lebaran terjadi lonjakan kasus penularan Covid-19.
“Masyarajat juga mesti sadar. Harus hati-hati. Karena biasanya kalau sudah senang lupa dengan protokol kesehatan,” imbuh Danny.(*)