PiNRANG — Bencana alam banjir yang melanda wilayah Kecamatan Tiroang Kabupaten Pinrang beberapa waktu lalu berdampak besar bagi petani di wilayah tersebut. Pasalnya, akibat bencana tersebut, ratusan hektar areal persawahan terendam air yang mengakibatkan padi milik mereka yang sudah siap panen rusak.
Kepala Kecamatan Tiroang Kabupaten Pinrang Ansar Maramat yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurut Ansar, bencana banjir yang terjadi di wilayahnya memang sangat berdampak pada warganya yang bekerja sebagai petani.
“Data yang sementara kami miliki, ada sekitar 810 hektar sawah gagal panen akibat terendam air. Padi yang sudah siap panen menjadi rusak setelah terendam air sekitar 7 sampai 10 hari,” kata Ansar via selulernya, Selasa (14/5/2024).
Terkait bantuan terhadap warga yang terdampak gagal panen, Ansar mengaku saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk dan arahan dari Pemerintah Kabupaten Pinrang.
“Kami masih menunggu, sekarang baru Dinas PSDA yang sudah menerjunkan alat beratnya ke lokasi untuk membenahi tanggul yang jebol,” jelasnya. (*)
Komentar