MAKASSAR – Masa pandemi Covid-19 tidak hanya dirasakan masyarakat, bisnis media juga mengalami dampak yang sama. Hal itu berlangsung lebih dari setahun terakhir.
Meski begitu, sejumlah media harus tetap bertahan demi menjadi sumber informasi masyarakat, dan juga sebaga alat kontrol demi menjaga suasana demokrasi di negeri ini.
Hal itu membuat Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) terus berupaya mencari cara demi mempertahankan eksistensi media online di Indonesia.
Salah satu bentuk nyata dilakukan AMSI di Sulawesi Selatan adalah menggelar Focus Group Discussion atau FGD yang akan berlangsung pada Selasa 15 Juni 2021.
Ketua AMSI Sulawesi Selatan, Herwin Bahar menjelaskan, FGD digelar untuk mencari tahu informasi tentang cara stabilitas bisnis media
online untuk tetap survive dan mampu melakukan pemulihan.
“Kita juga ingin memperoleh informasi tentang sumber-sumber pendapatan media online yang bersumber dari perusahaan digital seperti Google Adsense, Ad-networks, News Aggregators, dan lain-lain, serta menyusun dan mendesain ide kolaborasi bisnis media digital daerah sehingga dapat meningkatkan profit, revenue dan traffic media,” terang Herwin Bahar yang juga Direktur Media Siber Lintasterkini.com.
Ketua Panitia kegiatan, Adhi Santoso, memaparkan, FGD tersebut direncanakan berlangsung secara virtual lewat platform zoom, pada pukul 10.45 WITA, Selasa 15 Juni 2021.
Diskusi ini akan menghadirkan praktisi media sebagai pembicara, antara lain Dahlan Dahi Direktur tribunnews.com dan Suwarjono selaku CEO suara.com.
“Kita targetkan ada 25 partisipan yang ikut bergabung dalam FGD ini,” terang Adhi yang merupakan CEO terkini.id. (*)