SINJAI — Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu kegiatan yang perlu mendapat dukungan oleh semua pihak. Terrmasuk oleh Pemerintah Daerah.
Pernyataan itu disampaikan Dandim 1424/Sinjai, Letkol Inf Oo Sahrojat selaku Dansatgas TMMD ke-105, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (13/7/2019).
“Membangun Bangsa ini tidak bisa dilakukan oleh satu lembaga atau organisasi tertentu, tetapi harus dilakukan bersama-sama,” kata Dandim 1424/Sinjai.
Baca Juga :
Dandim mengatakan, program TMMD yang dilaksanakan TNI-AD dengan terjun langsung ke desa diharapkan mampu menggugah masyarakat untuk ikut berpartisipasi. Dikatakan juga, selama ini tidak ada aktifitas yang diprogramkan yang hanya dilakukan sendiri oleh TNI, tetapi senantiasa melibatkan masyarakat sehingga selalu mendapat dukungan dan partisipasi berbagai komponen masyarakat tersebut.
Menurut dia, keikutsertaan personel Polri dalam satgas TMMD juga mencerminkan soliditas TNI dan Polri dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera. Lebih lanjut dikatakannya, selama ini TNI senantiasa dirindukan oleh rakyat karena salah satu ketertinggalan kita dewasa ini adalah persoalan kedisiplinan yang belum tertanam bagus di tengah masyarakat.
“TNI membawa kedisiplinan yang cukup bagus, sehingga kalau itu tertanam di tengah-tengah pergaulan dan kehidupan masyarakat maka dengan sendirinya akan menjadi modal utama untuk mempercepat pembangunan,” terang Letkol Inf Oo Sahrojat.
Oo Sahrojat menambahkan, TMMD telah mengembalikan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Dia berpesan, semangat gotong-royong harus dijaga terus.
“Selama ini program TMMD sangat selaras dengan program Pemerintah Daerah karena sama-sama ingin membangun dan menyejahterakan masyarakat. Berbagai kegiatan pembangunan yang dilaksanakan melalui program TMMD, sangat menonjol di masyarakat karena melibatkan rakyat dalam pembangunannya,” pungkas Dandim. (*)
Komentar