MAKASSAR – Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kota Makassar, Baso Amiruddin mewakili Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menerima kunjungan 13 orang delegasi Republik Tiongkok (Taiwan). Kunjungan delegasi itu diterima di ruang Sipakalebbi, Balaikota Makassar, Senin (15/8/2017).
Direktur Jenderal Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taiwan, Jeffry mengatakan, delegasi yang berkunjung ke Kota Makassar sangat ingin menjalin kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dan Taiwan. Apalagi beberapa kota di Taiwan sangat mirip dengan kondisi georafis Kota Makassar, seperti adanya potensi perikanan dan kelautan yang hampir sama.
“Beberapa kota di Taiwan mempunyai banyak kesamaan dengan Kota Makassar, apalagi di bidang perikanan dan kelautan, sehingga Taiwan berkeinginan melakukan kerjasama,” ucapnya.
Ketua rombongan delegasi Taiwan, Liu Shyh Fang berharap, dengan adanya kunjungan delegasi Taiwan ke Kota Makassar bisa lebih meningkatkan hubungan kerjasama antara keduanya. Khususnya kerjasama di bidang perdagangan, Pendidikan dan kebudayaan.
“Tentunya dengan adanya kerjasama di bidang industri perdagangan, keduanya bisa saling menguntungkan serta meningkatkan pertumbuhan ekonominya,” ujar Liu Shyh Fang.
Dalam pemaparannya di hadapan delegasi Taiwan, Baso Amiruddin menjelaskan berbagai inovasi Pemkot Makassar, khususnya mengenai Program Smart City seperti insurument standart keamanan perkotaan yang modern berupa CCTV yang teintegrasi dengan war room, kualitas layanan publik, khususnya layanan medis 1 x 24 jam dengan dukungan armada Dottorotta secara gratis melalui kode panggil 112 yang juga terkoneksi di call center war room.
Baso Amiruddin pun menjelaskan mengenai industri pengolahan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan program potensial yqng disebut dengan Badan Usaha Lorong (BULO) dengan meningkatkan nilai produk ekonomi rumah tangga dengan program unggulan komunitas lorong.
“Untuk mendukung ekonomi kerakyatan tersebut, tim ahli kami akan membangun sebuah pertanian kota yang tersebar luas dan membangun sebuah tekhnologi pengolahan, sehingga Makassar bisa memainkan peran strategis dan penting dalam pengembangan industri ekonomi dunia,” terangnya.
Ditanya tentang kesiapan Taiwan untuk mengikuti event internasional F8, Liu Shyh Fang menjawab bahwa pihaknya siap datang untuk mensukseskan ajang internadional tersebut.
“Pemerintah kami telah siap hadir pada F8 dan pada saat acara, kami akan menandatangani perjanjian kerjasama bersama Kota Makassar,” tuturnya.
Usai melakukan pertemuan delegasi Taiwan diajak untuk melihat pengoperasian war room di lantai 11 Menara Balaikota Makassar. Acara dilanjutkan dengan perjamuan makan siang yang dilaksanakan di kediaman Walikota Makassar. (*)