MAKASSAR – Jalan Sehat Anak Rakyat yang diselenggarakan Yayasan Anak Rakyat Indonesia (YARI) di Lapangan Tala Kompleks BTP, Kelurahan Buntusu, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Minggu (13/8/2023), dihadiri 15 ribu orang.
Jalan sehat yang keenam kalinya diselenggarakan di tingkat kecamatan ini sempat diprotes dari pemenang hadiah umrah, tetapi panitia dengan tegas menolak pemenang hadiah tersebut karena yang bersangkutan tidak memenuhi syarat wajib, yakni memiliki KTP.
Penanggung jawab jalan sehat, Susuman Halim, menegaskan seluruh pemenang hadiah umrah di jalan sehat pada enam kecamatan yang telah dilaksanakan pemenang umrah harus mengantongi KTP.
Baca Juga :
“Jadi, umrah itu wajib memiliki KTP. Pemenang hadiah umrah yang tidak ber-KTP kami tegas menolak,” kata Susuman.
Pemenang hadiah umrah di jalan sehat Kecamatan Tamalanrea ini adalah undian yang ketujuh kalinya. Sebelumnya, ada enam orang yang dibatalkan panitia dengan berbagai syarat tidak terpenuhi.
“Salah satunya tidak mengantongi KTP, ada pula yang hadir tapi tidak membawa KTP, ada juga tidak hadir saat diundi, dan ada pula yang hadir setelah hitungan kesepuluh. Ada lima orang lainnya kami batalkan,” tegas Susuman.
Ia menambahkan pada akhirnya pemenang hadiah umrah jatuh pada Ernawati yang tinggal di Jalan Sabilihaq, Kelurahan Tamalanrea.
“Jadi, kami kembali tegaskan tidak ada hak yang kami rampas. Kami menyelenggarakan kegiatan ini untuk berbagi. Tidak benar kami merampas hak dari pemenang,” sebutnya.
Sementara itu, pemenang umrah Ernawati mengatakan syukur yang sangat besar untuk hadiah tersebut. Ia berdoa agar Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo, yang juga Ketua YARI senantiasa diberikan kesehatan bersama keluarga dan dimudahkan rezekinya.
“Alhamdulillah, kami sujud syukur. Ini baru pertama kalinya kami mendapat undian dari banyak kegiatan yang ada undiannya,” ucapnya.
Komentar