Logo Lintasterkini

Tak Hanya Penting, Berita juga Harus Menarik

Muh Syukri
Muh Syukri

Senin, 14 September 2015 18:20

Tak Hanya Penting, Berita juga Harus Menarik

MAKASSAR – Kapan sebuah rilis dapat menembus media massa? Pertanyaan itu kerap kali dilontarkan oleh praktisi humas di berbagai institusi. Rilis yang mereka kirim tidak diberitakan.

Syahdan, kondisi ini membuat si penulis bingung dan bertanya-tanya, apa yang salah dengan rilis saya? Bahkan, tak jarang kita mendengar pertanyaan yang lebih mirip keluhan, kenapa rilis yang saya kirim ke koran A tidak dimuat? Padahal menurut saya, rilis itu sudah bagus.

Bagus menurut parameter si penulis rilis belum tentu sesuai dengan standar kelayakan berita pada media massa yang dituju. Lantas, seperti apakah standar layak muat di media massa itu?

Setidaknya, menurut Fachruddin Palapa, jurnalis senior Fajar Group, yang kini menjabat Direktur harian Berita Kota Makassar, sebuah berita dapat dikatakan sebagai berita jika disajikan dalam bentuk laporan tentang fakta. Berita bukanlah sekedar fakta, tetapi laporan tentang fakta peristiwa, pendapat yang menarik, dan penting bagi sebagian besar khalayak.

Fakta dalam jurnalistik dapat dibagi dua yaitu, fakta peristiwa berupa kegiatan seperti seminar, sidang, dan pameran, serta fakta opini yang memuat pendapat seseorang tentang peristiwa.
“Kriteria fakta yang layak berita hanyalah fakta yang mengandung nilai berita yaitu menarik atau penting bagi khalayak,” papar Fachruddin di hadapan peserta Workshop Penulisan Kehumasan yang digelar Sekretariat DPRD kota Makassar, Senin (14/09) di Hotel Horison, Panakkukang.

“Penting, artinya fakta itu dapat mempengaruhi kehidupan sosial dan ekonomi khalayak. Menarik, artinya fakta itu berpotensi mempengaruhi emosi khalayak, misalnya dapat membuat mereka tertawa, sedih, kesal, marah atau ingin melakukan sesuatu,” jelas Fachruddin.

Fakta yang paling layak dijadikan berita adalah fakta yang menarik dan sekaligus penting bagi khalayak. Selain penting, dan menarik, suatu peristiwa menjadi layak diberitakan ketika memuat nilai-nilai seperti aktual, proksimitas (kedekatan), prominence (terkenal), nilai akibat, konflik, sex, keanehan, dan rumus dasar penulisan berita yaitu 5 W + 1 H (what, who, where, when, why, and how).

Bentuk penyajian berita dapat dilakukan dengan dua cara, bisa dalam bentuk straight news (spot news) yang hanya menyajikan fakta sebagaimana yang dilihat dan didengar saat kejadian, dituliskan dengan model piramida terbalik, semakin ke bawah semakin kurang penting. Dan depth news yang menyajikan fakta secara komprehensif, ditulis dalam bentuk kronologis.

Workshop Penulisan Kehumasan menghadirkan 150 peserta yang berasal dari unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar, ditambah dari unsur organisasi kepemudaan. Workshop dibuka oleh Sekretaris DPRD kota Makassar, Adwi Awan Umar, yang dalam sambutan pembukaannya mengharapkan kepada peserta yang hadir dapat menerapkan materi yang didapatkan selama workshop.

“Workshop ini bagian dari upaya mendukung program smart city, semoga dapat berkontribusi dalam mewujudkan Makassar dua kali tambah baik,” papar Adwi. Sekretariat DPRD kota Makassar juga menggandeng KNPI kota Makassar dalam pelaksanaan workshop. (Azho)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...