MAKASSAR — Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Makassar pada 2021 baru mencapai 54 persen. Padahal sisa tiga bulan lagi menjelang akhir masa anggaran.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Muh Ansar pada Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah bersama Ditjen Bina Keungan Daerah Kemendagri, yang digelar secara virtual di War Room Kantor Balaikota Makassar, Senin (13/9/2021), kemarin.
Rapat koordinasi tersebut ditujukan sebagai evaluasi realisasi pendapatan daerah. Termasuk memperkuat koordinasi dan sinergi dalam upaya mendorong percepatan realiasasi atau penyerapan APBD Tahun Anggaran 2021, sebagai bagian dari upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga :
“Per hari ini realisasi pendapatan dan belanja daerah untuk Kota Makassar, berdasarkan data dari Badan Keuangan dan Aset Daerah telah mencapai 54 persen,” ungkap Sekda Kota Makassar.
Dalam rapat koordinasi, Ansar memaparkan bahwa realisasi bulan lalu yakni di 50 persen. Sedangkan bulan ini telah mencapai 54 persen.
“Tentunya untuk mengoptimalkan, selain dilakukan percepatan juga akan dipertimbangkan realistis tidaknya setiap kegiatan, yang nantinya akan ditampung dalam APBD Perubahan,” paparnya.
Sementara itu, dalam rapat koordinasi tersebut diungkapkan pula bahwa realisasi penyerapan APBD Pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, untuk bulan lalu, telah terdata sebesar 52 persen.
“Tentunya ke depan, seluruh stakholder terkait akan berkolaborasi untuk mempercepat realisasi pendapatan dan belanja daerah, dengan tetap memperhatikan aturan yang ada, serta realistisnya setiap agenda,” ungkap Muh Ansar.(*)
Komentar