MAKASSAR — Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam menerima kunjungan pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulsel di Menara Pinisi, Selasa (14/9/2021).
Dalam kunjungan itu, Ketua PBSI Sulsel Devo Khaddafi meminta persetujuan rektor untuk memberi izin kepada Wakil Rektor II UNM Karta Jayadi menjadi manajer yang akan mendampingi tim bulutangkis Sulsel tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, 2 hingga 15 Oktober 2021.
Selain itu, Devo juga meminta kesediaan Husain yang juga sebagai Dewan Penasehat PBSI Sulsel mengukuhkan dan melepas tim bulutangkis Sulsel untuk berlaga di PON XX Papua 2021.
Baca Juga :
“Kami mau minta ijin Prof. Pak Karta meminpin tim, menjadi manager di PON Papua, kami membutuhkan orang yang extra ordinary, selain itu kami Meminta masukan, memohon waktunya untuk pengkuhan tim dan pelepasan tim,” tambahnya.
Sementara itu, Husain mengatakan bersedia memberi izin kepada Karta Jayadi menjadi manager mendampingi tim bulutangkis Sulsel di PON Papua 2021.
Husain juga berpesan agar PBSI Sulsel mematangkan persiapannya dan melakukan evaluasi terhadap performa atlet sehingga bisa menyumbangkan medali untuk Sulsel.
“Kita juga sebelum berangkat ke Papua betul-betul kita telah mematangkan persiapan tim kita dan melakukan evaluasi terhadap performa atlet kita, sehingga bisa menampilkan permainan terbaiknya,” ungkapnya.
Di hadapan Pengurus PBSI Sulsel, Husain Syam mengatakan mahasiswa UNM yang menjadi atlet dan mendapatkan medali di PON Papua 2021 akan diberi hadiah berupa beasiswa dalam bentuk, gratis SPP sampai mahasiswa tersebut selesai di UNM.
“Khusus atlit dari UNM kalau dia dapat medali bebas SPP sampai selesai. Semua anak-anak yang bagus yang berprestasi kasi beasiswa, itu harus kita apresiasi supaya mereka termotivasi,” jelasnya.(*)
Komentar