PINRANG – Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) Pinrang berinisial Q (9) bernasib malang. Bocah ini menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh H (15).
Kasus pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur kali initerjadi akibat kelalaian orang tua siswi. Pasalnya hanya karena terlambat menjemput anaknya pulang dari sekolah, Q terpaksa menjadi incaran remaja bejat yang sudah kerasukan pikiran buruk.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhammad Nasir yang dikonfimasi, Jum’at, (14/10/2016) membenarkan kejadian tersebut. Kasus ini terungkap saat orang tua korban melapor ke Mapolres Pinrang.
“Setelah mendapatkan laporan dari orang tua korban, unit lapangan kami langsung bergerak dan akhirnya berhasil menangkap pelaku,” ungkap Nasir.
Nasir menuturkan, kejadian itu bermula saat korban pulang dari sekolah sekira pukul 10.25 Wita. Korban yang biasanya dijemput oleh orang tua, kali ini memberanikan diri pulang sendiri karena orang tuanya tak kunjungan datang menjemput.
Dalam perjalanan menuju rumahnya, pelaku yang menggunakan sepeda motor muncul dan mengajak korban untuk naik di motornya dengan maksud korban akan diantarkan pulang ke rumahnya. Ternyata pelaku yang sudah memiliki niat jahat membawa korban ke sebuah kebun yang terletak di Jalan Beton, Lingkungan Amassangang Kelurahan Lalengbata Kecamayan Paleteang Pinrang.
Setibanya di lokasi tersebut, pelaku langsung melepas pakaian korban. Setelah berhasil menjalankan aksi bejatnya, pelaku meninggalkan korban begitu saja di lokasi tersebut.
“Kasus ini akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” janjinya. (*)