MAKASSAR – Direksi Perumda Parkir Makassar yang didampingi oleh Tenaga Pendamping Direksi, Kepala Bagian Umum, serta Kasie Humas melaksanakan audiensi dengan Dandenpom XIV/4 Makassar beserta jajaran. Pertemuan tersebut berlangsung di Markas Denpom XIV/4 Makassar, Jalan Jenderal Sudirman.
Audiensi ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan menjalin sinergitas antara Perumda Parkir Makassar dengan pihak Denpom, khususnya dalam hal ketertiban dan pengelolaan parkir di wilayah Kota Makassar.
Dandenpom XIV/4 Makassar, Letkol Cpm Ajumalahi, menyatakan, kesiapan jajarannya untuk bekerja sama dengan Perumda Parkir Makassar dalam menertibkan parkir liar, termasuk yang diduga melibatkan oknum anggota TNI AD.
“Kami dari Denpom XIV/4 Makassar menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan silaturahmi dari jajaran Direksi Perumda Parkir Makassar. Pada dasarnya, apa yang disampaikan oleh Bapak Dirut kepada kami akan kami tindaklanjuti.
Sehingga kami siap membantu dan berkolaborasi bersama Perumda Parkir untuk melakukan kegiatan penertiban parkir liar, termasuk yang diduga dibekingi oleh oknum anggota TNI AD,” ujar Letkol Cpm Ajumalahi.
Menurutnya, kerja sama ini menjadi langkah konkret dalam menciptakan ketertiban dan kenyamanan di wilayah Kota Makassar, khususnya di sektor perparkiran.
“Harapan ke depan, Perumda Parkir dapat melaksanakan kegiatan secara maksimal. Dengan adanya kolaborasi dan sinergi antara Denpom dengan Perumda Parkir serta instansi terkait lainnya, kami optimistis pendapatan daerah maupun target pajak di Kota Makassar dapat meningkat,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Parkir Makassar, Adi Rasyid Ali, mengapresiasi sambutan positif dari jajaran Denpom XIV/4 Makassar.
Ia menyebut, kerja sama lintas institusi menjadi kunci dalam mengatasi berbagai persoalan parkir liar yang sering kali meresahkan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi sinergi ini. Dukungan dari Denpom XIV/4 Makassar tentu menjadi energi baru bagi kami dalam menata sistem perparkiran di Kota Makassar.
Persoalan parkir liar tidak hanya soal ketertiban, tetapi juga menyangkut citra kota dan optimalisasi pendapatan daerah.
Dengan kolaborasi bersama aparat penegak disiplin seperti Denpom, kami optimistis langkah-langkah penertiban ke depan akan lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,”tuturnya. (**)
Komentar