MAMASAÂ – Tujuh warga Desa Batang Uru, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa yang tewas terseret banjir bandang, Kamis pekan lalu, Rabu (14/11/2012) dimakamkan massal di dalam satu lubang.
Isak tangis mewarnai proses pemakaman tersebut. Sejumlah keluarga korban bahkan jatuh pingsan saat ke tujuh jenazah diturunkan ke liang lahat.
Ketujuh korban masing-masing bernama Kristina Tidong, Anti, Irma, Agustina, Yuner, Anita dan Fandi. Meski diguyur hujan deras, namun ratusan keluarga bersama warga setempat tetap antusias mengantarkan ke tujuh jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.
Jenazah korban banjir bandang ini memiliki hubungan keluarga ini dimakamkan dalam satu lubang. Sementara tujuh korban banjir lain dari Kecamatan Nosu telah lebih dahulu dimakamkan di kampung halamannya masing-masing.
Rencananya pihak keluarga korban akan mendirikan monumen di atas makam para korban banjir badang. Tujuannya agar tragedi yang menewaskan 14 orang tersebut dapat terus dikenang. (kpc)
Komentar