PAREPARE –Â Menyusul terkatung-katungnya proses renovasi bangunan Sekolah Dasar Negeri 51, Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Parepare, murid-murid di sekolah itu kini terpaksa menempati kolong bangunan rumah panggung milik warga untuk belajar.
“Sebelumnya kami meminjam gedung SMPN 7 yang dekat dengan lokasi kami, untuk dipakai belajar. Namun karena guru di sana kelihatannya enggan, maka kami kemari belajar di bawah kolong rumah warga setempat, sekitar 1 minggu lamanya,” kata Kepala sekolah SDN 51 Badduha, Rabu (14/11/2012).
Enam rumah warga, yang mereka pakai untuk melakukan proses belajar mengajar, sebenarnya tidak layak bagi kegiatan belajar. Betapa tidak? Di samping kelas kolong rumah tersebut, terdapat kadang sapi, yang baunya menyengat. “Kami tidak tahan dengan bau yang menyengat dari kandang sapi di samping, kelas di bawah kolong rumah panggung warga, apalagi kalau hujan turun. Namun apa boleh buat, dari pada anak-anak tidak belajar,” ujar Nasriah, salah satu guru kelas. (kpc)
Komentar