PANGKEP – Keberadaan anjing gila di Pangkep semakin meresahkan warga. Pasalnya, anjing liar ini sangat buas dan mengancam keselamatan orang yang dikejar oleh anjing gila tersebut. Seperti yang terjadi Minggu, (13/11/2016), sebanyak tiga orang warga Kecamatan Minasatene kembali digigit anjing gila yang diduga membawa virus rabies.
Sebelumnya, anjing gila yang dibiarkan berkeliaran bebas di jalanan menggigit 5 orang warga hingga menjadi korban. Salah satu korban, Rusli (50), warga Kecamatan Minasatene yang sehari-hari bekerja sebagai Asisten Rumah-Tangga mengatakan, anjing gila tersebut tiba-tiba menyerang saat dirinya sedang menyapu halaman.
“Menyapuka itu nak, tiba-tiba itu anjing lompat dari belakang dan menggigit,” ujar Rusli saat ditemui di Ruang Perawatan Melati RSUD Pangkep, Senin (14/11/2016).
Petugas Humas RSUD Pangkep Mansyur TP yang juga turut memantau keadaan korban mengatakan, bahwa korban yang digigit anjing gila umumnya mengalami luka robek di tangan, pinggang dan pungung.
Baca Juga :
“Rata-rata luka robek di tangan, pinggang dan punggung. Korban umumnya sudah mendapatkan suntik kanan dan kiri, vaksin dan juga anti rabies,” ujar Mansyur.
Dikatakan Mansyur, korban yang masuk di RSUD Pangkep akibat diserang anjing gila berjumlah 7 orang. Dari sebanyak itu, 6 korban diantaranya menjalani rawat jalan, dan 1 diharuskan rawat inap.
“Beberapa diantaranya anak-anak. Korban yang dirawat hanya satu yang rawat inap dan enam diantaranya rawat jalan karena permintaan keluarga,” tandasnya. (*)
Komentar