PAREPARE – Aksi teror yang mengguncang Kota Samarinda Kalimantan Timur, dimana salah satu Gereja telah dilempari bom molotov, Minggu (13/11 2016) membuat unsur pengamanan, baik dari Polri maupun TNI ikut meningkatkan kewaspadaannya. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang di wilayah lainnya.
Dikonfirmasi lintasterkini.com terkait hal tersebut, Komandan Korem 142 Taro Ada Taro Gau (Tatag) Parepare, Kolonel Inf Tandyo Budi Rivera, Minggu (13/11/2016) sore mengungkapkan, pihaknya telah meminta kepada seluruh Kodim di jajarannya agar ikut meningkatkan kewaspadaannya. Dia juga memerintahkan agar TNI siap memback-up pihak Kepolisian di wilayah teritorialnya masing-masing.
“Tugas kami hanya memback-up jajaran Kepolisian dalam hal ini,” singkat Tandyo. (*)
Komentar