GOWA – Tanpa tahu apa sebabnya, Alfajrin, siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Palangga, Kabupaten Gowa mengaku dikeroyok 15 orang teman sekolahnya sendiri. Sebelum dikeroyok, siswa yang menjadi korban ini ditendang oleh Akil, salah satu pelaku.
Menurut Alfajrin saat ditemui lintasterkini.com, Senin(14/11/2016), mengaku dia di keroyok sekitar 15 orang temannya saat jam istirhat hari selasa yang lalu.
“Hari Selasa lalu ditendangki kakiku. tidak tahu kenapa ditendangka. Setelah ditendangka langsungka dikeroyok mungkin ada 15 orang temannya yang pukulka,” ujarnya.
Kasus pengeroyokan ini dilaporkan oleh orang tua Alfajrin ke Polsek Pallangga, Gowa. Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan membenarkan kejadian tersebut telah terjadi pengeroyokan siswa di SMPN 1 Palangga pada selasa pekan lalu.
“Benar telah terjadi pengeroyokan Alfajrin, kasus tersebut sudah di tangani oleh Polsek Palangga untuk dilakukan mediasi antara kedua belah pihak, karena korban dan pelaku sama-sama anak di bawah umur,” papar Mangatas.
Pasca pengeroyokan Alfajrin yang duduk di bangku kelas 2 tersebut, pihak Kepala Sekolah, Sitti Hasnawati, Senin, (14/11/2016) mengungkapkan dirinya sama sekali tidak mengetahui adanya kasus pengeroyokan siswa di sekolahnya.Malah, ia menyesalkan orang tua siswa tidak melaporkan ke pihak sekolah, tapi langsung melapor ke Polsek Pallangga.
“Saya belum tahu kejadian itu, kita datang disini baru saya tahu ada siswa dikeroyok. Harusnya juga orang tua janganmi langsung lapor ke polisi, maunya diselesaikan dulu di sekolah,” pungkasnya. (*)