MAKASSAR — Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan Makassar terus berupaya agar angka kasus Covid-19 dapat ditekan. Apalagi saat ini, Kota Makassar termasuk dalam wilayah zona oranye, yang sewaktu-waktu dapat bergeser menjadi zona hijau jika dapat mengendalikan penyebaran pandemi hingga nol kasus, namun lebih hal terburuk boleh jadi bergeser menjadi zona merah.
Berbagai upaya sudah dimaksimalkan guna mencegah penyebaran pandemi. Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar selain aktif mengkampanyekan gerakan 3M, (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun). Upaya lainnya secara bersamaan pula fokus dalam pelaksanaan 3T (Testing, Tracing, Treatment).
Selain itu, dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) dan Hari Jadi Kota Makassar, Dinkes juga menggelar bagi-bagi masker ke berbagai fasilitas umum sebagai upaya menerapkan kedisiplinan protokol kesehatan bagi masyarakat. Pembagian masker dilakukan seperti di Terminal Regional Daya dan Mallengkeri serta cafe dan di Anjungan Pantai Losari hingga ke area pasar-pasar tradisional di kota ini.
“Dinas Kesehatan Kota Makassar ini memiliki tugas utama pada pelayanan kesehatan yang berarti tetap melakukan pelayanan termasuk di Puskesmas, khususnya pada pelaksanaan program trisula terdiri dari tracing, testing dan edukasi,” terang Agus Jaya Said, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Sabtu (14/11/2020).
Ditambahkan Mantan Kepala Kantor Ketahanan Pangan Makassar ini, pihaknya akan terus melihat bagaimana kasus yang tersebar dan puskesmas mana saja dengan penyebaran kasus yang tinggi. Disitu akan dilakukan atau dipusatkan tes usap (tes swab). (*)