MAKASSAR – Komisi Nasional Pengawas Aparatur Negara Republik Indonesia (Komnas Waspan RI) meminta ada audit yang dilakukan terhadap Ditlantas Polda Sulsel terkait Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB). Pasalnya, para wajib pajak belum juga mendapat TNKB roda dua meski sudah sejak lama dilunasi pembayarannya.
“Apakah ada indikasi pencucian uang,” ujar Nasution Jarre, Sekretaris Komnas waspan RI, Sabtu (14/12/2013).
Hal itu diungkapkan bukan tidak ada dasar. Setiap wajib pajak sudah menyelesaikan kewajibannya untuk membayar pajak dan pelat kendaraan. Namun tenyata, pelat yang seharusnya diberikan kepada wajib pajak tidak ada.
“Sudah dibayar tapi barangnya tidak ada. Jadi pertanyaannya uangnya digunakan apa?” Kata Nasution.
Ia mengaku, perlu ada audit terkait penggunaan dana tersebut. Kenapa, sambungnya, hingga kini pelat yang sudah dibayarkan tidak kunjung diberikan.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Triwarno Atmojo yang dikonfirmasi terkait pelat kendaraan mengaku tidak ambil pusing. Pasalnya, kondisi tidak adanya pelat terjadi di mana-mana.
“Bukan hanya di Sulsel saja, tapi seluruh daerah di nusantara kehabisan pelat dari Mabes Polri,”terangnya. (Uki)