Lintas Terkini

Lapas Palopo Dibakar, Kalapas Diserang

ilustrasi

PALOPO – Keributan terjadi di lapas Palopo, Sabtu (14/12/2013) siang. Lapas sempat dibaranh sejumlah narapidana sedangkan kalapas menjadi korban penyerangan.

Aparat kepolisian dan TNI berhasil menembus pintu utama dan mengusai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Palopo setalah berupaya selama hampir 2,5 jam lamanya mengendalikan situasi mencekam itu.

Dari informasi yang dihimpun di tempat kejadian perkara dan pihak kepolisian disebutkan, bahwa kejadian itu bermula saat Kepala Lapas Sri Pamuji dan didampingi kepala Keamanan Lapas Luter Toding Pandung menjenguk tahanan bernama Riti alias Herman sekira pukul 08.00 Wita pagi (Sabtu, 14/12/13).

Riti adalah narapidana kasus pencurian dan sering membuat keributan di ruang sel tahanan perempuan sejak dua bulan belakangan.

Saat Sri dan Luter membuka di pintu sel, tiba-tiba Riti langsung meloncat keluar pintu tahanan dan menghatam batu Kepala Lapas hingga jatuh. Setelah itu Riti berteriak memprovokasi tahanan lain hingga Sri dikeroyok.

Saat kejadian itu juga sebagian narapidana sedang berada di luar sel-nya karena ruangan tahanannya sedang dicat sehingga aksi massa begitu cepat, yang tidak hanya menyerang kepala Lapas tapi juga melakukan pembakaran dalam Lapas.

Para narapidana juga berhasil melucuti senjata dua petugas dan mengambil beberapa senjata di gudang penyimpanan.

Sementara pintu gerbang saat itu terkunci dari dalam sehingga aparat kepolisian Polres Palopo dibantu Brimob dan TNI tidak mampu menguasai secara cepat, termasuk pemadam kebakaran yang sulit menjangkau titik api.

Saat pemadaman juga terjadi aksi baku lempar antara polisi dan napi dari dalam sel.

Polisi yang bersenjatakan tameng ditambah satu unit mobil watercanon belum mampu menguasai situasi hingga akhirnya Kapolres Palopo, AKBP Guntur Tanjung melakukan negosiasi dengan pihak napi untuk menghindari adanya korban.

Akhirnya pintu terbuka dan mengeluarkan Kepala Lapas dan dua petugas Lapas serta tujuh pengunjung. Meski sebelumnya, narapidana perempuan mengancam tidak menjamin keselamatan polisi itu.

Kepala Lapas dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis akibat sekujur tubuh babak belur.

Pada pukul 13.45 Wita, Situasi sudah bisa dikendalikan dan sebanyak 284 Napi dikumpulkan kembali dan digelandang ke Mapolres Palopo. Semetara petugas pemadam kebakaran memadamkan sisa-sisa api. Hanya Kalapas yang menjadi korban dalam kejadian ini. (RS)

Exit mobile version